Kapolda Jateng Tinjau Posko Longsor Banjarnegara, Pastikan Kesiapan Anggota

Kapolda Jateng Tinjau Posko Longsor Banjarnegara, Pastikan Kesiapan Anggota

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikNews
Selasa, 18 Nov 2025 15:42 WIB
Kapolda Jateng, Irjen Ribut Hari Wibowo, saat meninjau posko pengungsian longsor di kantor Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Senin (17/11/2025).
Kapolda Jateng (Dok. Polda Jateng)
Jakarta -

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ribut Hari Wibowo, mengecek kesiapan anggota kepolisian dalam membantu penanganan korban longsor di Kabupaten Banjarnegara. Polda Jateng memastikan upaya maksimal dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang.

Seperti dikutip dari detikJateng, pengecekan anggota dilakukan Irjen Ribut saat meninjau posko pengungsian bencana longsor di kantor Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara. Peninjauan itu dilakukan Irjen Ribut bersama Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, dan jajaran Forkopimda Jateng pada Senin (17/11/2025) sore.

Dipimpin oleh Luthfi, rombongan menggelar rapat koordinasi penanganan bencana membahas soal langkah mitigasi hingga percepatan pencarian warga yang hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rapat tersebut, Bapak Kapolda bersama Gubernur, Pangdam, Kepala BPBD, dan seluruh unsur terkait membahas upaya tanggap bencana yang dilakukan. Termasuk mengecek kesiapan anggota di lapangan dalam proses evakuasi, pencarian korban, hingga pelayanan terhadap warga terdampak," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (18/11).

Setelah rapat, Kapolda Jateng dan rombongan pergi ke posko pengungsian. Mereka menyapa warga, mendengarkan keluhan, dan menyerahkan bantuan kebutuhan dasar yang diharapkan mampu meringankan beban warga.

ADVERTISEMENT

Longsor di Banjarnegara terjadi pada Minggu (16/11), pukul 14.30 WIB. Longsor tersebut berdampak terhadap 981 orang. Terdapat 876 warga mengungsi yang di antaranya 719 orang mengungsi di posko kecamatan dan 157 orang sisanya di rumah warga. Sementara 27 orang dinyatakan hilang dan masih dicari, sementara dua korban meninggal dunia telah ditemukan.

Adapun situasi di lapangan masih rawan lantaran kontur tanah yang labil dan terus diguyur hujan. Tim gabungan pun bekerja dengan sangat hati-hati untuk menghindari longsor susulan. Kepolisian mengerahkan Unit K9 atau anjing pelacak untuk mempercepat pencarian korban.

"Kami memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada demi mempercepat pencarian warga yang hilang," jelas Artanto.

Lihat juga Video: Update Longsor di Banjarnegara: 2 Orang Meninggal-27 Orang Hilang

(knv/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads