.webp)
Polisi memeriksa sejumlah saksi dalam kasus penikaman pria berinisial M hingga tewas di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur (Jaktim). Tiga saksi yang berada di lokasi telah diperiksa.
Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Fertoffan mengatakan salah satu saksi sempat mendengar teriakan minta tolong. Mendengar itu, saksi kemudian ke luar rumah untuk mengecek.
"Keterangan saksi di lokasi, termasuk NDL, MFR, dan CS, memperkuat rangkaian kronologis. Saksi MFR yang mendengar teriakan meminta tolong segera keluar rumah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Feetoffan, Selasa (18/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat saksi ke luar rumah, telah melihat kedua korban bersimbah darah. Kemudian para saksi tersebut mengamankan pelaku dan sebilah sangkur yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
"Bersama saksi lainnya, mereka berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti sebilah sangkur, kemudian menyerahkannya kepada anggota Buser Polsek Kramat Jati," bebernya.
Korban MNF kemudian dinyatakan meninggal dunia, sementara korban MH masih dapat terselamatkan. Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Korban MNF dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RS Polri untuk keperluan autopsi. Sementara korban MH mendapatkan penanganan medis di rumah sakit yang sama," ujarnya.
Dipicu Asmara
Sebelumnya, polisi menjelaskan pemicu penikaman pria berinisial M hingga tewas di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur (Jaktim). Penikaman tersebut berawal dari masalah asmara antara pelaku dengan korban.
"Peristiwa bermula dari adanya persoalan pribadi antara korban MH dengan pelaku RS yang dipicu oleh rasa cemburu terkait hubungan pertemanan antara teman perempuan mereka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Fertoffan.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (17/11) sore kemarin. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik kepolisian.
Tonton juga video "Pengungsi Ukraina Tewas Ditikam di Kereta AS"
(rdh/mea)
