.webp)
Momen ngeri saat longsor terjadi Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap diungkap korban selamat. Korban sempat mendengar suara gemuruh hingga akhirnya rumahnya roboh.
"Saya posisi lagi main HP di kamar terus dengar ibu teriak. Posisi depan pintu terus roboh. Lampu mati terus dengar suara gemuruh. Saya lari mau keluar, tiba-tiba kena runtuhan," kata salah seorang korban selamat, Hanif (28), dilansir detikJateng, Senin (17/11/2025).
Saat kejadian, korban tengah berada di dalam rumah bersama adiknya yang berusia 11 tahun. Saat itu korban dan adiknya terluka hingga harus merangkak menyelamatkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayanya kaki kena cor-coran, terus punggung kena baja ringan. Ini katanya ada retak di kaki kiri, masih sakit. Tapi masih bisa merangkak keluar. Kondisinya sudah gelap. Di atas sudah ada suara minta tolong," kata dia.
"Adik saya juga jadi korban, lari bareng saya kemudian tertimpa baja ringan. Luka di punggung," imbuhnya.
Penuturan serupa diungkapkan Daryana (52), warga Dusun Tarukahan. Korban selamat setelah berenang di atas lumpur yang menimbun setengah badannya.
"Saya lihat ke atas tanah sudah turun semua. Saya ketabrak tanah yang masih bergerak. Pas saya nengok ke belakang, semua sudah ketutup lumpur. Saya sempat berenang di atas lumpur," tuturnya.
Sebagai informasi, longsor terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap pada Kamis (13/11) pukul 19.30 WIB. Hingga hari kelima pencarian, korban tewas yang ditemukan sudah mencapai 16 orang. Sementara 7 warga masih dilaporkan hilang.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video Korban Selamat Longsor Tambang Cirebon: Kalau Nggak Lari, Kena
