Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengajak siswa aktif berperan menjaga keamanan lingkungan sekolah. Dia mengajak para pelajar untuk salah melindungi dan melaporkan potensi gangguan kepada guru.
Hal itu disampaikan saat apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah di Polda Metro Jaya, Jakarta, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (17/11/2025).
"Para polisi siswa ini akan membantu menjaga kelancaran kegiatan sekolah, melindungi temannya, dan melaporkan potensi gangguan kepada guru atau pihak sekolah," kata Asep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 1.700 peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri atas berbagai kelompok siswa seperti pramuka dan patroli keamanan sekolah.
"Apel ini sekaligus menjadi momentum pencanangan program baru bertajuk Polisi Siswa Keamanan Sekolah," tuturnya.
Dia menjelaskan pembentukan polisi siswa keamanan sekolah tersebut bertujuan memperkuat peran siswa menjaga keamanan di lingkungan sekolah. Dia mengatakan polisi siswa punya konsep 'dari siswa untuk siswa'.
"Program ini mengedepankan konsep 'dari siswa untuk siswa' sehingga pelajar dilibatkan langsung dalam upaya preventif di lingkungan pendidikan," ujarnya.
Menurut dia, menjaga keamanan sekolah bukan hanya tugas aparat maupun guru. Dia mengatakan peran aktif para siswa juga penting.
Dia mengatakan Saka Bhayangkara dan Polisi Siswa Keamanan Sekolah akan berfokus pada pencegahan tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, perundungan, kekerasan, serta berbagai potensi gangguan ketertiban lain.
"Sinergi ini dianggap sebagai langkah strategis membangun budaya disiplin dan rasa aman di tingkat pelajar," ujarnya.
Simak juga Video: Kemdikdasmen Sebut MPLS Seharusnya Menggembirakan Tanpa Perundungan











































