×
Ad

Pria Kulon Progo Disekap Sindikat Scammer Kamboja, Dipukuli 3 Kali Seminggu

Jalu Rahman Dewantara - detikNews
Senin, 17 Nov 2025 15:23 WIB
Korban TPPO Herlambang saat bertemu dengan Bupati Kulon Progo di Kompleks Pemkab Kulon Progo, Senin (17/11/2025). (Dok. Pemkab Kulon Progo)
Jakarta -

Herlambang (23), pemuda asal Sindutan, Temon, Kulon Progo, DIY, berhasil lolos dari jerat sindikat penipuan di Kamboja. Herlambang yang dijanjikan pekerjaan sebagai penjaga toko di Thailand, justru dipekerjakan sebagai scammer daring yang menargetkan warga Indonesia.

Dilansir detikJogja, Herlambang menceritakan ia mendaftar untuk pekerjaan luar negeri pada akhir Agustus 2024. Awalnya, ia ditawari menjadi operator pabrik di Taiwan, kemudian diubah menjadi penjaga toko di Thailand, dengan biaya awal keberangkatan Rp 25 juta.

"Kalau untuk bulannya (waktu keberangkatan) itu akhir Agustus 2024, terus seminggu kemudian atau sekitar tanggal 3 (September), sudah sampai di Kamboja," ungkap Herlambang, saat ditemui di kompleks Pemkab Kulon Progo, Senin (17/11/2025).

Ironisnya, proses keberangkatan yang sangat cepat dan dokumen yang digunakan adalah paspor kunjungan, bukan visa kerja. Hal itu menjadi indikasi kuat adanya penipuan sejak awal. Setiba di Kamboja, Herlambang dipaksa bekerja sebagai scammer penipuan. Ia mengungkapkan adanya perlakuan tidak manusiawi yang dialami olehnya dan rekan-rekan WNI lainnya.

"Kalau untuk perlakuan itu paling disetrum sama dipukul. Itu tergantung kita melakukan kesalahannya, tapi kalau untuk minimal satu kesalahan itu 10 kali (hukuman)," jelasnya.

Meskipun mengaku belum pernah sampai disetrum, ia menerima pemukulan setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Kondisi yang sama dialami oleh WNI lain yang menjadi korban.

"Kalau saya belum sampai kena itu (disetrum). Hanya memang dipukul, bisa dua sampai tiga kali, dan itu juga dialami temen-temen yang lain," terangnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video 97 WNI Kabur dari Perusahaan Online Scam Kamboja




(rdp/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork