Murtini Cerita Kebakaran di Palmerah: Lagi Cuci Piring Tiba-tiba Ada Ledakan

Murtini Cerita Kebakaran di Palmerah: Lagi Cuci Piring Tiba-tiba Ada Ledakan

Adhfar Aulia Syuhada - detikNews
Senin, 17 Nov 2025 15:03 WIB
Murtini, warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Murtini, menceritakan detik-detik kebakaran yang melanda rumahnya kemarin. (Adhfar/detikcom).
Murtini, warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Murtini, menceritakan detik-detik kebakaran yang melanda rumahnya kemarin. (Adhfar/detikcom)
Jakarta -

Murtini, warga Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Murtini, menceritakan detik-detik kebakaran yang melanda rumahnya kemarin. Murtini mengatakan, saat kejadian, ia tengah mencuci piring lalu mendengar ledakan keras sekali.

"Saya saat itu baru masuk rumah, cuci piring. Tiba-tiba dengar ledakan kenceng sekali, sangat keras. Pas saya mau keluar, percikan api sudah masuk ke dalam," ujar Murtini saat ditemui di lokasi, Senin (17/11/2025).

Murtini mengatakan suara-suara ledakan itu seperti kembang api berukuran besar. Murtini lalu melihat percikan api hingga kepulan asap sudah masuk ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayak kembang api tapi gede-gede, gitu. Terus ada asap juga. Makanya itu ponakan saya juga sempat sesak napas. Langsung saya lari nggak bawa apa-apa," ucapnya.

Murtini langsung bergegas keluar rumah dan melihat terjadi kebakaran. Dia pun tidak berani lagi masuk ke dalam rumah.

ADVERTISEMENT

"Pas di luar rumah saya lihat di atas rumah saya apinya sudah nyala. Saya nggak berani masuk lagi. Jadi laptop anak saya nggak bawa apa-apa. Cuma orang-orang doang saya. Perhiasan saya, apa, semua saya nggak bawa satupun," katanya.

"Dua sama sebelah. Sebelah saya kontrakin, ini yang kontrakannya juga, dia juga nggak bawa apa-apa. Malah cucunya kena ini, kena percikan api di kepalanya," imbuhnya.

Imbas dari kejadian tersebut, Murtini mengalami luka bakar ringan di kaki akibat terkena bara api dari kabel. Selain dirinya, anak bungsu dan keponakannya juga mengalami luka dan sesak akibat asap.

"Lukanya ini cuma dua titik, cuma ini nggak gede banget. Tapi sakitnya luar biasa karena bara api, bara apinya bara kabel. Terus anak saya juga kena, anak saya yang kelas satu. ponakan saya juga kena kakinya juga, sama dia sesak napas," tuturnya.

Salah satu hal yang paling membuatnya sedih adalah gitar mahal milik anak keduanya yang ikut terbakar. Gitar tersebut disebutnya dibeli dengan harga Rp 45 juta.

"Dia pulang nangis, nangisin gitarnya. Gitarnya itu sekitar harga 45 juta. Laptop dia pun buat kerja, saya enggak bisa bawa," kata Murtini.

Lihat Video: Kondisi Terkini Usai Kebakaran di Jatipulo Jakbar, 350 Warga Ngungsi

(whn/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads