Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya (GMS) 2025 kembali digelar tahun ini. Ribuan peserta terlihat antusias mengikuti event tahunan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menegaskan GMS bukan sekadar olahraga, tetapi sebuah tradisi yang sarat nilai perjuangan. Ia mengatakan gerak jalan ini sangat legendaris dan penuh sejarah sehingga penting untuk terus dilestarikan.
"Kegiatan ini menjadi sarana untuk menggali kembali nilai-nilai perjuangan para prajurit kemerdekaan sekaligus bentuk terima kasih kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa," ujar Adhy dalam keterangan tertulis, Senin (17/11/2025).
Hal tersebut disampaikannya saat memberangkatkan peserta di depan Kantor Kecamatan Prajuritkulon, Jl. Raya Surodinawan, Kota Mojokerto pada ada Sabtu (15/11). Pada kesempatan ini, ribuan peserta memulai perjalanan sepanjang kurang lebih 55 KM menuju Tugu Pahlawan Surabaya.
Adhy mengungkapkan penyelenggaraan GMS tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih luas, termasuk bagi UMKM, sektor riil, pariwisata. Ia juga mendorong agar GMS dapat terus digelorakan ke level nasional bahkan internasional.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi kembali dan menjadi momentum bagi masyarakat untuk saling membantu, termasuk dalam menguatkan ekonomi.
"Mari jadi pahlawan, untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain," pesannya.
Sebagai informasi, GMS 2025 tidak hanya mengajak peserta napak tilas jejak perjuangan para pahlawan, tetapi juga memberikan pengalaman tematik berupa perjalanan melintasi waktu. Pada garis start, peserta disambut nuansa Era Majapahit, kemudian diajak melalui suasana Pra Kemerdekaan. Peserta kemudian menuju Episentrum Kemerdekaan dan Pasca Kemerdekaan, hingga akhirnya tiba di Gerbang Baru Nusantara yang ditampilkan di garis finis sebagai simbol visi masa depan Jawa Timur.
Untuk memastikan keamanan dan ketertiban, panitia menyiapkan pos-pos check-in di beberapa titik. Pos berada di Kantor Kepala Desa Singkalan, Kabupaten Sidoarjo, SMPN 1 Krian, Kabupaten Sidoarjo, Kantor Kepala Desa Gilang, Kabupaten Sidoarjo dan Kantor Kelurahan Kedurus, Kota Surabaya.
Simak Video "Video: Peringatan 10 November, Apa Arti Pahlawan?"
(akn/ega)