Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar ajang bursa kerja terbesar tahun ini melalui Jakarta Job Festival (JobFest) 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong peningkatan serapan tenaga kerja di Ibu Kota.
Pantauan detikcom di lapangan, sejak pagi, ribuan pencari kerja memadati area Balai Kartini, Kartika Expo Center, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/11/2025). Antrean panjang terlihat mengular di depan stan-stan perusahaan yang berpartisipasi di JobFest 2025.
Bagi sebagian warga Jakarta, festival ini bukan sekadar ruang mencari pekerjaan, melainkan simbol harapan baru di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat.
Salah satu pencari kerja, Fanny (22), fresh graduate asal Kampung Melayu, Jakarta Timur, tampak sangat antusias mengikuti gelaran JobFest 2025. Ia menyebut, acara ini memudahkan dirinya mengetahui perusahaan mana saja yang sedang membuka lowongan.
"Kita jadi tahu, apalagi untuk fresh graduate yang masih bingung harus mulai dari mana. Di sini bisa langsung tanya tatap muka, nanya posisi pekerjaannya, nanti ngapain aja, gimana alurnya," ujarnya kepada detikcom, pada Jumat (14/11/2025).
"Kalau di luar sini kan kita cuma bisa lihat dari Instagram atau media sosial. Jadi, lumayan membantu, kita bisa tanya kualifikasinya apa aja, persyaratannya apa, dan apa yang harus dipersiapkan," sambungnya.
Sebagai lulusan kesehatan, Fanny juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi soal peluang kerja di luar bidang studinya. Ia ingin mengetahui apa saja persyaratan dan kesiapan yang dibutuhkan jika ingin mencoba jalur karier berbeda.
Sementara itu, salah satu warga Cakung, Jakarta Timur, Wahyu Nugroho (30), sejak pukul 09.15 WIB sudah tiba di lokasi JobFest 2025. Ia datang karena masa kontrak kerjanya baru saja selesai. Sebelumnya, Wahyu bekerja sebagai operator produksi di sebuah pabrik di kawasan Cikarang. Dengan latar belakang pendidikan S1 Manajemen, ia berharap, dapat menemukan pekerjaan yang lebih sesuai dengan bidang akademiknya.
Wahyu mengaku tertarik mengikuti JobFest 2025 karena fasilitas yang disediakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta sangat lengkap dan tertata.
"Soalnya ini digelar Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta, jadi pengelolaannya pasti baik ya. Mulai dari registrasi sampai penataan stan perusahaan rapi banget. Kita juga dapat minum dan snack gratis," tuturnya yang merupakan lulusan tahun 2018.
Ini merupakan kali kedua Wahyu mengikuti JobFest. Sebelumnya, ia sempat menghadiri gelaran serupa pada September lalu di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia berharap, ajang bursa kerja seperti ini dapat terus diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Di sisi lain, Muhammad Hafidz Luthfi (43), warga Tebet, juga ikut meramaikan JobFest 2025. Meski usianya tidak lagi muda, ia tetap gigih mencari pekerjaan baru. Hafidz menargetkan kembali bekerja di bidang lapangan, sesuai pengalaman kerjanya pada 2005-2014.
"Harapannya, bursa kerja seperti JobFest dapat terus digelar untuk membantu pencari kerja sekaligus meminimalkan praktik penipuan lowongan pekerjaan yang marak bermunculan," ungkapnya.
Wujud Nyata Dukungan Pemprov DKI Serap Tenaga Kerja
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, secara resmi membuka JobFest 2025 di Balai Kartini, Kartika Expo Center, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/11/2025).
"Dengan mengusung tema 'Jakarta Kota Global: Bangun Akses, Bangun Karier', kegiatan ini tidak hanya membuka kesempatan kerja, tetapi juga menghadirkan berbagai program pelatihan melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Dinas Tenaga Kerja," ujar Rano dalam sambutannya.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2025 menurun menjadi 6,05 persen atau sekitar 330 ribu orang. Meski membaik, Rano menilai tantangan ketenagakerjaan masih harus terus dihadapi bersama.
"Upaya penyediaan lapangan kerja yang lebih merata harus terus ditingkatkan untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi. Karena itu, Jakarta Job Festival menjadi salah satu program prioritas kami bersama Gubernur Pramono Anung," jelasnya.
Rano menambahkan, Pemprov DKI Jakarta kini fokus pada percepatan penciptaan lapangan kerja, memperluas program padat karya, serta memastikan setiap warga memiliki kesempatan yang sama dalam pembangunan kota.
"Komitmen kami sejalan dengan RPJMD 2025-2029, yaitu meningkatkan kesempatan kerja layak dan daya tahan tenaga kerja. Kami menargetkan penurunan TPT menjadi 5,49-5,64 persen pada 2030," tegasnya.
Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan
Dalam kesempatan yang sama, Rano mengapresiasi dukungan lebih dari 90 perusahaan yang membuka 12.000 lowongan kerja, termasuk lebih dari 9.000 peluang kerja ke luar negeri melalui BP2MI.
"Institusi pendidikan harus mampu mencetak lulusan siap kerja, sementara pelaku industri diharapkan aktif membangun link and match antara pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja," ujarnya.
Rano berharap JobFest 2025 dapat menjadi wadah efektif bagi masyarakat, khususnya warga Jakarta yang tengah berjuang menemukan pekerjaan impian mereka.
"Semoga para pencari kerja dapat menemukan posisi sesuai minat dan kompetensi, dan perusahaan pun mendapatkan tenaga kerja yang sesuai kualifikasi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Pemprov DKI Jakarta, Syaripudin, menuturkan bahwa Pemprov DKI turut memfasilitasi pencari kerja yang berminat bekerja di luar negeri.
"Kami menghadirkan 90 perusahaan, terdiri atas 20 perusahaan internasional dan 70 perusahaan nasional," ujarnya.
Sebagai informasi, sebanyak 90 perusahaan turut memeriahkan JobFest 2025, dengan total target 12.000 penyerapan tenaga kerja dari berbagai sektor industri. Selain bursa kerja, kegiatan yang berlangsung pada 13-14 November 2025 ini juga menghadirkan rangkaian career talkshow inspiratif yang membahas strategi karier, kesehatan mental, hingga pengembangan diri. Ada pula pameran pusat pelatihan kerja dan pameran UMKM binaan Jakarta Entrepreneur.
Simak juga Video: Pria Ini Semangat Cari Kerja di Job Fair Ditemani Istri dan Anak
(ega/ega)