Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade resmi melantik jajaran pengurus DPW IKM Provinsi Bengkulu. Pengurus DPW IKM yang diketuai Adnas Datuk Damuanso Nan Hitam ini diminta bekerja membesarkan organisasi dari tingkat desa hingga kecamatan.
Acara pelantikan terlaksana pada Sabtu (15/11) malam, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kota Bengkulu. Acara pelantikan dihadiri Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, serta unsur Forkopimda.
"Jangan sampai IKM hanya bisa menyelenggarakan acara. IKM harus memberikan manfaat. Kita harus berani investasi dan punya aset," ujar Andre Rosiade dalam keterangan tertulis, Minggu (16/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyoroti peluang besar dari Program Makan Siang dan Susu Gratis senilai Rp 100 triliun yang mulai berjalan pada 2026. Ia meminta para anggota IKM yang memiliki usaha untuk mempersiapkan diri menjadi supplier program tersebut.
"Duitnya miliaran tiap hari. Jangan sampai dikerjakan orang lain. IKM Bengkulu harus bergerak. Manfaatkan peluang Rp 100 triliun ini," tegas Andre.
Sementara itu, Ketua DPW IKM Bengkulu Adnas Datuk Damuanso Nan Hitam menyerukan persatuan di antara masyarakat Minang di perantauan. Ia menilai dualisme organisasi hanya melemahkan kekuatan komunitas.
"Tidak ada lagi 'no induk maupun ikatan'. Jadilah satu. Orang Minang banyak tapi berserak-serak," ujarnya.
Ia juga memuji kepemimpinan Andre Rosiade yang dianggapnya muda, kreatif, energik, dan peduli pada perantau Minang.
"Kita mempunyai Ketum yang sangat bekerja keras sebagai wakil rakyat dan hasilnya sangat terlihat," katanya.
Salah satu program IKM Bengkulu yang mendapat perhatian adalah rencana menjadikan Mars IKM Bengkulu sebagai Mars IKM Nasional. Adnas juga berharap masjid tempat pelantikan dapat menjadi masjid percontohan di Bengkulu dan tingkat nasional.
"Yang mars kita sudah direstui jadi mars resmi IKM," katanya.
Bengkulu Butuh RS Kemenkes Tipe A
Gubernur Helmi Hasan menyampaikan aspirasi masyarakat Bengkulu ke Andre Rosiade. Permintaan utamanya adalah pembangunan Rumah Sakit Kemenkes Tipe A di provinsi itu.
"Kalau ada yang sakit stadium empat, RS M. Yunus tidak mampu. Harus dibawa ke Palembang. Yang sehat saja sakit di jalan kalau dompet kosong," ucapnya.
Helmi berkelakar bahwa jika Andre berhasil mewujudkan rumah sakit tersebut, ia layak disebut 'calon penghuni surga'. Ia juga mengaitkan peran IKM dengan sejarah Bengkulu sebagai 'Negeri Keramat', tempat Fatmawati menjahit Sang Saka Merah Putih.
Ia menilai IKM dapat menjadi jembatan antara aspirasi daerah dan pemerintah pusat dalam memperjuangkan alokasi anggaran. Helmi juga menyampaikan apresiasi kepada para pengurus IKM.
Tonton juga video "RUU BUMN: Kementerian Berubah Jadi Badan"
(dwr/gbr)










































