Kolaborasi Terpadu Bhabin-Siskamling Tangsel Gagalkan Tawuran hingga Curnamor

Kolaborasi Terpadu Bhabin-Siskamling Tangsel Gagalkan Tawuran hingga Curnamor

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 16 Nov 2025 07:59 WIB
Kolaborasi Bhabinkamtibmas, TNI, hingga Siskamling berhasil gagalkan kejahatan.
Foto: Kolaborasi Bhabinkamtibmas, TNI, hingga Siskamling berhasil gagalkan kejahatan. (dok. Istimewa)
Tangerang Selatan -

Kolaborasi Bhabinkamtibmas, Pemkot Tangsel, TNI, dan Siskamling di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mencegah belasan aksi kejahatan. Selama kurun waktu 2 bulan ini, kolaborasi 4 pilar tersebut berhasil menggagalkan tawuran hingga curanmor.

"Dari kolaborasi 4 pilar, Siskamling Terpadu di wilayah hukum Polres Tangsel berhasil melakukan pencegahan kejahatan dan mengamankan sejumlah pelaku tindak pidana, serta memberikan problem solving untuk masalah yang dihadapi masyarakat," ujar Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2025).

Victor menjelaskan bahwa program Siskamling terpadu ini telah berhasil melaksanakan 19 kegiatan. Dengan rincian 10 kegiatan pencegahan kejahatan yakni mencegah terjadinya tawuran, mengamankan 8 pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, pencurian HP dan pencurian kotak amal, serta melaksanakan kegiatan problem solving yang dilaksanakan oleh Pamapta Polres Tangsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk tawuran, kami memproses hukum 5 tersangka dan 26 orang dilakukan pembinaan," imbuhnya.

Ia menambahkan, keberhasilan program Siskamling terpadu dalam mencegah kejahatan, menjadi wadah untuk menyelesaikan masalah masyarakat (problem solving) dan membantu tugas Kepolisian dalam mengamankan pelaku kejahatan adalah wujud dari upaya preventif strike yang efektif dilaksanakan pihak Kepolisian berkolaborasi bersama masyarakat, Pemda dan TNI selaku 4 pilar pelaksana Siskamling Terpadu tersebut, ujar Kapolres Tangsel.

ADVERTISEMENT

"Program Siskamling terpadu yang merupakan implementasi Program Kapolda Metro Jaya 'Jaga Jakarta+' terbukti efektif dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Tangsel," katanya.

Sebagai informasi, program Siskamling Terpadu ini telah berjalan selama 2 bulan, mulai 12 September 2025 sampai dengan 14 november 2025. Tidak hanya berhasil menggagalkan kejahatan, namun program ini juga menjadi tempat untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat (problem solving).

Di wilayah Polres Tangsel sendiri terdapat 328 poskamling Siskamling Terpadu, yang selama 2 bulan ini telah dilaksanakan 11.970 kegiatan asistensi dan pendampingan pelaksanaannya baik dari Bhabinkamtibmas, Unit Patroli Samapta Polsek dan Polres Tangsel serta dari Pamapta Polres Tangsel terhadap seluruh Siskamling Terpadu tersebut.

Kapolres Tangsel menambahkan bahwa Polres Tangsel akan selalu mendorong, terlibat aktif, melaksanakan asistensi dan memaksimalkan pelaksanaan kegiatan Siskamling terpadu sebagai Garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat bersama Kepolisian dan stakeholder terkait (4 pilar) berkolaborasi bersama, maka akan menjadi kekuatan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.

Sementara itu Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengapresiasi keberhasilan yang telah diraih oleh Siskamling terpadu yang selama ini telah diinisiasi diasistensi dan dimaksimalkan kegiatannya oleh Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang. Ia menegaskan bahwa menciptakan rasa aman tentram di masyarakat adalah kewajiban bersama.

"Kami bersama Forkopimda berkomitmen mengajak masyarakat untuk peduli terhadap keamanan lingkungan. Keberhasilan ini adalah hasil dari partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat," ujar Davnie.

Senjata Api hingga Sajam Disita

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Tangsel juga memaparkan pencapaian lainnya oleh Polres Tangsel dan Polsek Jajaran, yaitu telah mengungkap 12 kasus tindak pidana yang meresahkan masyarakat (Kasus 3 C) oleh Sat Reskrim Polres Tangsel dan Polsek jajaran yang terjadi dalam sebulan terakhir (Oktober 2025). Salah satu yang menonjol adalah pengungkapan kasus Curanmor menggunakan senjata api di wilayah Legok Kab Tangerang.

Dari pengungkapan kasus tersebut, total ada 16 orang tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti 1 (satu) senjata api rakitan jenis revolver; 5 (lima) butir peluru; 4 (empat) buah magnet kunci; 8 (delapan) buah kunci letter T; 1 (satu) Buah sajam corbek gagang berwarna hitam; 9 (sembilan) buah celurit; 4 (empat) buah samurai; 5 (lima) buah jeriken kecil berisikan air keras; 13 (tiga belas) unit sepeda motor (R2); 6 (enam) unit Handphone dan Uang tunai senilai Rp 500.000.

Dengan eksistensi program Siskamling terpadu dan pelaksanaan tugas Kepolisian secara profesional oleh Polres Tangsel dan Polsek jajaran diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tangsel tetap terjaga, aman dan kondusif, serta mampu mencegah segala bentuk potensi kejahatan yang dapat muncul. Program ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan nyaman.

Tonton juga video "28 Pelajar Purwakarta Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran"

(mea/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads