Bamsoet Sebut Buku Parenting Try Sutrisno Penting bagi Keluarga Masa Kini

Bamsoet Sebut Buku Parenting Try Sutrisno Penting bagi Keluarga Masa Kini

Qonita - detikNews
Sabtu, 15 Nov 2025 20:20 WIB
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet)
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ketua MPR RI ke-15 sekaligus Anggota DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi peluncuran buku Filosofi Parenting Try Sutrisno karya mantan Menpora Adhyaksa Dault. Buku ini menyoroti kisah Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno dalam membangun pola asuh berkarakter kepemimpinan dan integritas.

Karya tersebut dinilai relevan bagi orang tua Indonesia yang ingin membentuk karakter anak secara kuat dan berprinsip. Nilai-nilai tanggung jawab sosial yang diangkat menjadi pedoman praktis dalam pengasuhan masa kini.

"Buku ini memotret bagaimana nilai-nilai kepemimpinan Pak Try Sutrisno yang dikenal disiplin, kerja keras, keteguhan moral dan cinta tanah air, ditransformasikan menjadi pola asuh keluarga yang lugas dan hangat. Banyak yang mengetahui kiprah Jenderal Try Sutrisno sebagai pemimpin nasional, tetapi sedikit yang benar-benar memahami filosofi pengasuhan terhadap keluarganya," kata Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam acara tersebut Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke 11 Budiono, Wiranto, Agum Gumelar, Hendropriyono, Djoko Suyanto, Jimly Asshiddiqie, Aburizal Bakrie, Dudung Abdurahman, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih serta para tokoh bangsa lainnya.

Bamsoet menjelaskan Try Sutrisno membesarkan anak-anaknya dengan disiplin sejak dini dan membiasakan kerja keras tanpa mengeluh. Ia juga memberi ruang bagi mereka untuk belajar dari kegagalan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Try Sutrisno sengaja memberi tanggung jawab kecil, seperti mengurus kegiatan harian dan belajar mandiri, sebagai latihan mental menghadapi masa depan. Kedekatan keluarganya terlihat dari kebiasaan menjadikan makan malam sebagai momen berdiskusi.

"Pak Try mengajarkan anak-anaknya untuk bersikap mandiri dan bertanggung jawab. Beliau menekankan pentingnya kerja keras, tetapi juga memperhatikan sisi kemanusiaan. Dari buku ini dapat kita lihat bagaimana beliau memperlakukan momen-momen kegagalan anak sebagai pelajaran berharga, bukan sebagai beban ataupun aib," jelas Bamsoet.

Ia menilai, peluncuran buku tersebut sangat pas di tengah tantangan parenting generasi saat ini. Di era digital di mana distraksi teknologi, tekanan sosial media, dan krisis identitas sering menjadi masalah utama para orang tua, filosofi pengasuhan Try Sutrisno bisa menjadi pijakan kokoh.

Data Kementerian Komunikasi dan Digital menunjukkan tren penggunaan gawai pada anak terus meningkat hingga 79% pada 2024. Situasi ini membuat banyak orang tua kehilangan kendali dalam membangun komunikasi, disiplin, dan pembiasaan karakter.

"Kita mengalami zaman di mana anak-anak bisa sangat cepat mendapatkan informasi, tetapi belum tentu dibekali dengan nilai untuk memilah mana yang benar-benar penting. Padahal, nilai-nilai kepemimpinan yang ditransfer ke dalam pola asuh dapat menjadi modal penting dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter dan mandiri," tutup Bamsoet.




(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads