Satpol PP Patroli di Taman Daan Mogot Usai Dugaan Prostitusi Sesama Jenis

Satpol PP Patroli di Taman Daan Mogot Usai Dugaan Prostitusi Sesama Jenis

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 15 Nov 2025 15:57 WIB
Satpol PP berpatroli dan menurunkan personel tiap malam di Taman Daan Mogot, Jakarta Barat, untuk mencegah praktik prostitusi.
Satpol PP berpatroli dan menurunkan personel tiap malam di Taman Daan Mogot, Jakarta Barat, untuk mencegah praktik prostitusi. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Satpol PP DKI Jakarta melakukan pengawasan di Taman Daan Mogot, Cengkareng Barat, setelah lokasi tersebut diduga menjadi tempat praktik prostitusi sesama jenis. Sebanyak 10 personel disiagakan setiap malam untuk melakukan patroli dan penertiban di area taman.

"Untuk malam hari, kami turunkan sekitar 10 orang. Siangnya patroli rutin saja karena potensi pelanggarannya kecil," kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, saat dihubungi, Sabtu (15/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain patroli malam, Satpol PP Jakarta Barat juga telah memasang empat spanduk imbauan Perda 8 Tahun 2007 Pasal 42 di titik-titik rawan taman tersebut. Spanduk berisi larangan dan sanksi bagi pelaku prostitusi dipasang pada Jumat (14/11) malam dalam giat yang dipimpin Kasatpol PP Kecamatan Cengkareng, Sukarlan.

Petugas mengamankan dua pria yang diduga terlibat praktik asusila saat operasi malam. Kedua pria tersebut langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk menjalani pembinaan.

ADVERTISEMENT

Satriadi menyebut pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI terkait perbaikan fasilitas. Termasuk, penambahan lampu penerangan dan keberadaan pamdal taman.

"Kami butuh dukungan dari dinas taman karena mereka yang memegang aset dan pengamanan dalamnya," ujarnya.

Patroli di taman-taman gelap, kata Satriadi, dilakukan secara mobile dengan intensitas menyesuaikan tingkat kerawanan. Dia mengatakan untuk lokasi rawan, patroli dilakukan setiap satu jam, sedangkan area yang dinilai aman dipantau dua jam sekali.

"Kalau sudah tertib, personelnya nanti bisa kami kurangi," imbuhnya.

Sebelumnya, aktivitas prostitusi pria sesama jenis dilaporkan kian merebak di area pertamanan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Warga resah atas aktivitas tersebut.

Seorang pedagang kaki lima (PKL), Acong, mengatakan aktivitas prostitusi itu kerap terjadi menjelang tengah malam.

"Iya (prostitusi sesama jenis pria), orang-orang pada berhenti aja. Pada berhenti di situ motornya. (Aktivitas prostitusi dilakukan) di area yang gelap di sana. Itu benar (ada prostitusi sesama jenis pria)," kata Acong di lokasi, dilansir Antara, Kamis (13/11).

Menurut dia, aktivitas prostitusi sesama jenis di ruang publik itu sudah berlangsung lama. Namun, sampai saat ini, belum ada penertiban dari pihak berwajib.

(bel/amw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads