Palangka Raya - Tidak hanya dijadikan berbagai kerajinan, rotan ternyata bisa dimasak. Batang rotan muda dapat diolah menjadi masakan gulai. Enak juga dilalap dengan sambal. Rotan yang ditanam di hutan-hutan Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ini dijual di pasar tradisional. Seikat rotan berisi 5 batang dijual seharga Rp 5.000.Batang rotan muda yang dikenal dengan nama Umbut Rotan ini dapat diolah menjadi masakan khas suku Dayak, Kalimantan Tengah, yang bercita rasa tinggi. Bisa digulai dengan campuran ikan, bisa disayur asam, dan dilalap. Tinggal pilih sesuai selera!Ada tips khusus untuk mengolahnya. Agar menghilangkan rasa pahit, rotan harus direbus dahulu sebelum diolah menjadi aneka masakan."Enak rasanya kok, pahit sedikitlah. Saya suka gunakan untuk campuran gulai ikan Patin," kata istri Bupati Gunung Mas Djudae Anom, Komalasari di kediamannya Kecamatan Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu 22 Agustus 2007.Sri, seorang warga Gunung Mas, mengaku kerap mengolah rotan untuk disayur asam."Kalau saya suka rotan kuah bening. Bumbunya seperti sayur asam. Segar, apalagi pakai sambal. Enak juga dilalap dengan sambal loh. Rasanya sedikit pahit dari daun pepaya," ujar Sri.Nah... jika tidak mau repot-repot memasak. Sayur rotan dapat dinikmati di rumah makan khas Dayak.Sayur rotan kuah kuning jadi menu andalan warung Samba milik H Bidong, Jalan RTA Milino nomor 15 Palangka Raya.Semangkok sayur rotan yang dicampur dengan talas ini plus sambal dijual seharga Rp 5.000. Namun jika campurannya ikan, harganya lebih mahal, berkisar Rp 20.000.Rasanya... hmmmm enaaak! Batang rotannya empuk mirip rebung (batang bambu). Rasa kuahnya mirip sayur lodeh."Saya memasak 150 batang rotan per hari. Saya bumbu kuning dengan bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, sereh dan laos. Nggak pakai santan. Kemirinya dibanyakin, kunyit dikit saja. Tambahkan terong asam. Siang hari sayur ini sudah habis," kata juru masak membuka rahasianya."Saya suka sekali sayur rotan. Lezat sih dan harganya pun sesuai kantong," kata Hamid, pelanggan warung Samba. Nyaammm...
(aan/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini