×
Ad

5 Tindakan yang Dapat Dilakukan saat Terjadi Bencana Longsor

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 14 Nov 2025 16:29 WIB
Ilustrasi longsor (Foto: Adhar Muttaqin)
Jakarta -

Salah satu bencana alam yang rawan terjadi saat musim hujan adalah tanah longsor. Bencana longsor umumnya ditandai dengan munculnya retakan-retakan di lereng, tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat terjadi bencana longsor. Apa saja? Simak ulasan di bawah ini.

Tindakan saat Bencana Longsor

Menurut situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut ini contoh tindakan saat terjadi tanah longsor.

  1. Perhatikan suara yang tidak biasa, seperti retakan pohon atau batu yang berbenturan.
  2. Segera menjauh dari lahan miring dan daerah longsoran.
  3. Hindari menggunakan jembatan, jalan layang atau terowongan.
  4. Jika kamu berada di luar, segera ke lokasi aman yang jauh dari benda atau bangunan yang dapat runtuh.
  5. Waspada jika melihat air sungai berubah menjadi keruh dan kecoklatan.

Tindakan Setelah Terjadi Longsor

Setelah terjadi tanah longsor, kamu bisa melakukan tindakan-tindakan berikut untuk mencegah dampak yang lebih besar.

  • Jangan mendekati area longsor.
  • Periksa kerusakan bangunan dan lingkungan sekitarmu.
  • Berlindung sementara di rumah kerabat atau tempat pengungsian sementara yang aman dari longsor.
  • Waspada terjadinya banjir bandang atau longsor susulan.
  • Segera tanam kembali tanah yang longsor untuk mencegah bahaya longsor di masa mendatang.
  • Lapor petugas bila terpisah atau kehilangan anggota keluarga.

14 Faktor Penyebab Tanah Longsor

Mengutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan tanah longsor.

  1. Hujan
  2. Lereng terjal
  3. Tanah yang kurang padat dan tebal
  4. Batuan yang kurang kuat
  5. Jenis tata lahan
  6. Getaran
  7. Susut muka air danau atau bendungan
  8. Adanya beban tambahan
  9. Pengikisan/erosi
  10. Adanya material timbunan padan tebing
  11. Bekas longsoran lama
  12. Adanya bidang diskontinuitas (bidang tidak sinambung)
  13. Penggundulan hutan
  14. Daerah pembuangan sampah

Simak juga Video: Kronologi Terjadinya Longsor Cilacap yang Memakan Korban Jiwa




(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork