Survei Kompas Ungkap Kepercayaan ke Polri Naik, Riset Gallup Sebut RI Aman

Survei Kompas Ungkap Kepercayaan ke Polri Naik, Riset Gallup Sebut RI Aman

Ahmad Toriq - detikNews
Jumat, 14 Nov 2025 15:12 WIB
Ilustrasi Gedung Mabes Polri di Jakarta
Foto: Mabes Polri. (Andhika Prasetia/detikcom).
Jakarta -

Dua survei terbaru dari Litbang Kompas dan Gallup menunjukkan tren positif terhadap situasi keamanan di Indonesia. Survei Kompas mencatat kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, sementara riset Gallup menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat rasa aman tinggi.

Survei Litbang Kompas yang dirilis awal November mencatat kepercayaan publik terhadap Polri naik menjadi 76,2%. Survei itu mencatat penguatan penilaian masyarakat terhadap layanan, respons, dan perlindungan warga. Kompas juga merekam apresiasi publik terhadap sikap Polri yang dinilai tidak membeda-bedakan warga berdasarkan agama serta kemampuannya menjaga kerahasiaan data pribadi.

Kenaikan kepercayaan terhadap Polri itu sejalan dengan temuan dalam Gallup Global Safety Report 2025 yang dirilis hari ini, Jumat (14/11). Gallup menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat rasa aman tinggi, dengan 83% warga merasa aman berjalan sendirian pada malam hari di lingkungan tempat tinggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gallup juga mencatat skor Law and Order Index Indonesia berada pada angka 89 dari total 100. Indeks ini dibentuk dari empat indikator: kepercayaan masyarakat terhadap polisi, rasa aman berjalan sendirian pada malam hari, pengalaman menjadi korban pencurian, serta pengalaman mengalami penyerangan fisik atau perampokan.

ADVERTISEMENT

Laporan itu menunjukkan angka rasa aman Indonesia berada di atas sejumlah negara maju seperti Jepang (78%), Korea Selatan (80%), Kanada (75%), Australia (66%), Amerika Serikat (71%), dan Inggris (76%). Gallup mencatat rata-rata global berada di angka 73%, sehingga Indonesia berada jauh di atas rerata tersebut.

Gallup merupakan lembaga riset global berbasis di Washington, Amerika Serikat. Survei Gallup tahun ini dilakukan sepanjang Januari-Desember 2024 di 144 negara dengan total 145.170 responden berusia 15 tahun ke atas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dan telepon, dengan minimal 1.000 responden di setiap negara dan margin kesalahan 3,3%-5,4% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini menjadi salah satu tolok ukur global untuk melihat capaian negara pada target keamanan SDG 16.

Dalam laporan terbarunya, Gallup juga mencatat peningkatan rasa aman publik dunia mencapai titik tertinggi sejak 2006, meski tidak merata di seluruh kawasan. Amerika Latin dan Afrika Sub-Sahara tercatat sebagai wilayah dengan rasa aman terendah, masing-masing 50% dan 53%.

Kombinasi dua survei tersebut menggambarkan konsolidasi persepsi keamanan di Indonesia. Tingginya rasa aman publik versi Gallup berjalan beriringan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dalam survei Kompas.

Survei Kompas dilakukan pada 20-27 Oktober 2025 terhadap 1.200 responden di 38 provinsi menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Survei ini memiliki margin of error sekitar Β±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.




(tor/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads