Kuala Lumpur - Koran Malaysia, Makkal Osai, meminta maaf kepada Uskup Katolik Kuala Lumpur karena memasang gambar Yesus merokok di halaman depan korannya. Permintaan maaf ini menyusul serangan kritik terhadap koran berbahasa Tamil itu.General Manager koran itu, S.M. Periasamy, mengungkapkan bahwa gambar itu diunduh dari internet sebagai ilustrasi sebuah artikel. Redaksi koran tak menyadari ada gambar Yesus sedang merokok dalam ilustrasi tersebut."Kami meminta maaf atas kesalahan itu, dan itu sejujurnya," kata Periasamy seperti dilansir kantor berita
AFP, Kamis (23/8/2007).Media lokal lainnya juga melaporkan gambar Yesus dalam ilustrasi tersebut memegang sekaleng bir. Namun Periasamy menyebutnya itu sekaleng minuman non alkohol.Permintaan maaf itu dikirim secara tertulis ke Uskup Kuala Lumpur, Murphy Pakiam. Menurut Periasamy, Pakiam telah menerima permintaan maaf itu.Periasamy juga telah menerangkan insiden tersebut ke pemerintah Malaysia. "Tak ada maksud kami merendahkan agama manapun," kata Periasamy.Sebelumnya, Pakiam mengkritik pemuatan gambar tersebut. Menurutnya, Makkal Osai telah melukai perasaan umat Kristen dan keharmonisan hubungan antar agama di Malaysia.Malaysia merupakan negara yang memiliki agama resmi Islam. 60 Persen dari 27 juta penduduknya menganut Islam. Namun konstitusi Malaysia menjamin kemerdekaan beragama bagi kaum minoritas Budha, Hindu dan Kristen.
(aba/aba)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini