Jakarta - Paguyuban Cadaka Dharma atau yang dikenal Paguyuban Akabri Angkatan 1973 tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu calon pengganti M Ma'ruf sebagai Menteri Dalam Negeri. Mereka menyesalkan bila ada anggotanya mendukung Letjen M Yasin dengan mengatasnamakan paguyuban ini. "Kita tidak ada masalah dalam dukung mendukung. Kita menghargai keputusan Bapak Presiden, apa pun keputusan Bapak Presiden, kita hargai. Tapi kita tidak akan pengaruhi keputusan beliau," kata Ketua Paguyuban Cadaka Dharma Letjen TNI Cornel Simbolon dalam jumpa pers di Gedung Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (23/8/2007). Menurut Cornel, Paguyuban Angkatan 1973 menganggap siapa pun yang bakal menjadi Mendagri merupakan wewenang dan hak prerogatif presiden. Tentunya, presiden akan meminta pertimbangan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bila ada anggotanya yang ditunjuk."Jadi bila ada anggota kita yang masih aktif, wewenang itu ada di tangan KSAD sebagai pembina seluruh prajurit AD," ujar Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI ini.Tentunya, jelas Cornel, bila ada anggota Paguyuban Angkatan 1973 yang saat ini berjumlah 358 orang mendukung pencalonan Letjen TNI Muhammad Yasin harus dilihat proses dan mekanisme yang harus dilalui. Sebab, ada etika yang perlu dilalui dalam proses tersebut."Kalau ada teman-teman saya menyampaikan itu, itu hal yang wajar saja, tapi itu sifatnya perorangan. Kalau bicara soal paguyuban, tentu harus dibicarakan paguyuban, tidak orang perorang. Paguyuban sendiri hanya membicarakan tantang bagaimana kebersamaan sesama anggota, bukan soal jabatan-jabatan," jelas Cornel.Dalam kesempatan itu, Cornel membantah pihaknya tidak kompak dalam mendukung M Yasin yang menjadi salah satu anggota paguyuban angkatan 1973 tersebut. "Tiap orang boleh saja menyampaikan aspirasinya, tapi tidakmengatasnamakan paguyuban. Tiap orang wajar menyampaikan si ini menjadi ini, tapi kalau mengatasnamakan paguyuban itu tidak tepat," tandasnya lagi.Ketika ditanya lebih lanjut apakah artinya angkatan 1973 membantah mendukung M Yasin? Sekali lagi Cornel mengatakan, pihaknya tidak membicarakan masalah jabatan Mendagri. "Kita tidak bicara mendukung beliau atau tidak, Tapi siapa pun yang diambil Bapak Presiden, kita mendukung," jawabnya.Cornel juga menegaskan, pihaknya selama ini tidak pernah berkomunikasi dengan pihak istana soal calon Mendagri. Begitu juga dalam pertemuan para pengurus paguyuban selama ini.Apa pernah M Yasin meminta dukungan kepada Paguyuban Cadaka Dharma? "
Nggak, tidak pernah. Begitu juga secara pribadi. Kalau ketemu paling ngobrol soal anak dan cucu juga soal pensiun dan ngapain setelah pensiun," ujar Cornel, yang jadi teman sekompi dengan Yasin di Akabri itu."Apa Pak Yasin bicara kalau pensiun mau jadi Mendagri?" tanya wartawan menggoda. "Nggak pernah," tandasnya lagi.
(zal/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini