Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk siswa di 7 sekolah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, dipastikan kembali tidak beroperasi. Sebelumnya program ini sempat terhenti karena masalah internal, kini kembali mandek karena kekosongan tenaga ahli gizi.
Penghentian program MBG di Malinau dikonfirmasi langsung oleh Kepala SPPG Batu Lidung, Anugrah Jalung. Ia membenarkan layanan makanan bergizi untuk para siswa terpaksa dihentikan untuk sementara waktu.
"Iya betul, terhenti mulai Rabu, 12 November," ujar Anugrah Jalung dilansir detikKalimantan, Kamis (13/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan berhentinya program vital ini murni disebabkan ketiadaan tenaga profesional di bidang gizi.
"Karena penyebabnya kekosongan ahli gizi," ucapnya.
Anugrah menjelaskan langkah penghentian sementara ini terpaksa diambil karena adanya kendala teknis dan ketiadaan ahli gizi. Padahal, peran ahli gizi sangat penting untuk memastikan kualitas, standar, dan keamanan pangan yang dikonsumsi para siswa.
"Kami mohon pengertian dari semua pihak bahwa langkah ini diambil semata-mata demi menjaga standar gizi dan kesehatan anak-anak," tutur Anugrah.
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Kepala BGN Ungkap Alasan Banyak Kasus Keracunan MBG di Jawa Barat











































