Program Capacity Building Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat sambutan positif dari masyarakat pesisir. Sejumlah pengurus koperasi dan nelayan mengaku merasakan langsung manfaat pelatihan dan pembangunan sarana yang dilakukan.
Ketua Tim Pelaksana Pembangunan KNMP, Trian Yunanda, menjelaskan program ini bukan hanya berfokus pada pembangunan fisik. KKP juga memastikan masyarakat memiliki kemampuan mengelola sarana dan fasilitas yang telah disiapkan.
"Kami tidak hanya membangun fisiknya saja tapi juga yang terpenting adalah membangun manusia yang akan mengelola dari Kampung Nelayan Merah Putih itu," ujar Trian dikutip 20detik, Senin (10/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memaparkan kegiatan ini mencakup pelatihan untuk penyuluh perikanan, pengurus koperasi, dan kepala desa. Tujuannya agar masyarakat pesisir mampu mandiri secara ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Perwakilan Koperasi Nagari Katapiang, Padang Pariaman, Rio Eka Putra, mengungkapkan antusiasme nelayan terhadap pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di daerahnya. Ia menyebut program ini telah lama dinantikan oleh masyarakat.
"Selama pembangunan fisik ini kami di Nagari Katapiang yang khususnya nelayan itu sangat antusias terhadap pembangunan ini karena selama ini apa yang kami harapkan yang kami butuhkan kepada pemerintah dan tahun ini terlaksana," ucap Rio.
Ia berharap program ini terus berlanjut dari pembangunan fisik hingga bantuan kapal dan peralatan tangkap. Menurutnya, fasilitas seperti cold storage dan SPBUN akan sangat membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan.
Sementara itu, Yasinta, pengurus Koperasi Merah Putih Sulamu, Kupang, NTT, menilai pendampingan berkelanjutan dari KKP sangat penting bagi peningkatan kapasitas masyarakat pesisir.
"Memang ini yang kami tunggu-tunggu, karena ketika KNMP itu sudah dibangun, tapi kalau belum ada pelatihan yang khusus untuk manajemen administrasi pengelolaan kampung nelayan merah putih, kami belum bisa menerapkannya," tuturnya.
Lebih lanjut, Yasinta mengatakan masyarakat di daerah pesisir masih minim sumber daya manusia, sehingga program seperti ini sangat membantu. Pendampingan dan pelatihan diharapkan terus berlanjut agar pengelolaan kampung nelayan lebih profesional.
Di sisi lain, Pengurus Koperasi Merah Putih Serayak Timur, Karangasem, Bali, Wayan, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah melalui program KNMP. Ia menuturkan bantuan ini menjadi harapan baru bagi nelayan di wilayahnya.
"Sangat bersyukur terkait dengan adanya bantuan Kampung Nelayan Merah Putih ini, karena dari sekian tahun kami bernelayan, baru kali ini kami menikmati yang namanya pemerhatian daripada pemerintah," ucap Wayan.
Ia juga menggambarkan semangat masyarakat yang tinggi menyambut pembangunan ini. Wayan berharap program KNMP dapat terus dilanjutkan agar nelayan di seluruh Indonesia bisa menikmati manfaat yang sama.
"Bahagia sekali seperti hari ini, masyarakat itu terus turun melihat progres pembangunan itu, karena harapan mereka itu besar sekali, karena dari nenek moyang kami sudah melaut," ungkap Wayan.
Program KNMP ini menjadi bagian penting dari upaya KKP membangun kemandirian ekonomi masyarakat pesisir. Melalui capacity building, pemerintah berupaya meningkatkan kemampuan SDM agar kampung nelayan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
(ega/ega)











































