.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menindaklanjuti masalah SDN Pamarican 2 yang selalu kebanjiran jika hujan deras. Pemkot berencana bakal merenovasi sekolah tersebut.
"Kemarin OPD terkait sudah rapat untuk menganggarkan pembangunan SDN Pamarican 2 guna mengatasi masalah kebanjiran," ujar Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, Kamis (13/12/2025).
Menurut Agis, pembangunan akan menggunakan anggaran 2026. Oleh karena itu, pelaksanaan pembangunan akan dimulai tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dianggarkan tahun depan," katanya.
SDN Pamarican 2 Serang sudah terendam banjir sejak Sabtu (8/11) akibat hujan deras dan luapan wara. Saat itu, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di lingkungan sekolah, namun beberapa hari belakangan sekolah dilakukan lewat daring.
Kepala SDN Pamarican 2, Subhi, menyebutkan dia bertugas menjadi kepala sekolah sejak 2020. Setiap tahun, ia mendapati area sekolah dan ruang kelas terendam banjir.
"Kalau banjirnya sudah sejak dulu, setiap tahun. Sebelum saya pindah ke sini juga sudah banjir," katanya.
Menurut dia, banjir terjadi karena area sekolah berada di posisi yang lebih rendah dibanding jalan. Ditambah di belakang sekolah terdapat rawa yang air luapannya mengalir ke sekolah.
"Jadi kalau air kita sedot, juga balik lagi," ujarnya.
Subhi menambahkan, masalah ini sedang ditangani oleh Pemerintah Kota Serang. Ia berharap para siswa dapat kembali belajar dengan nyaman.
"Pengennya sekolah lancar, anak-anak tidak terganggu untuk belajar. Karena sekolah daring untuk anak SD itu juga tidak efektif," katanya.
Lihat juga Video 'Kisah SDN Gondangdia 01, Sekolah yang Berjuluk 'SD Republik Argentina'':
(aik/eva)
