.webp)
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, dalam beberapa hari terakhir memicu terjadinya bencana gerakan tanah di dua dusun Desa Payungagung. Pergerakan tanah ini mengakibatkan ratusan warga mengungsi.
Dlansir detikJabar, Kamis (13/11/2025), pergerakan tanah mulai terjadi pada Senin (10/11), pukul 15.00 WIB, hingga kini terus terjadi dan meluas. Bencana akibat hidrometeorologi tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan puluhan kepala keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Desa Payungagung Muhamad Haris Nasution mengatakan pergerakan tanah terjadi di dua dusun, yakni Susun Limusagung dan Dusun Pamekaran. Di Dusun Limusagung, tercatat dua rumah rusak kategori berat dan sedang, dengan dua kepala keluarga atau 6 jiwa terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BNPB: 2 Orang Tewas Akibat Banjir di Brebes |
Sementara di Dusun Pamekaran, sebanyak 47 unit rumah terdampak, terdiri atas delapan rusak berat, lima rusak sedang, dan 34 rusak ringan. Total ada 57 keluarga atau 158 jiwa yang merasakan dampak langsung.
"Ada juga 7 rumah lainnya beserta satu masjid dilaporkan terancam akibat retakan tanah yang terus meluas. Sebanyak 68 kepala keluarga terdiri dari 191 jiwa dari dua dusun tersebut telah mengungsi ke lokasi aman untuk sementara waktu. Rata-rata ke rumah kerabat, keluarganya dan madrasah," ungkap kepala desa saat ditemui di lokasi.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat Video 'Inilah Dampak dari Bencana Pergeseran Tanah di Purwakarta':
