×
Ad

Penyebab KA Bandara YIA Mogok hingga Bikin 15 Penumpang Ketinggalan Pesawat

Adji G Rinepta - detikNews
Kamis, 13 Nov 2025 12:15 WIB
Kondisi KA Bandara YIA yang mogok di Kulon Progo, Rabu (12/11/2025). (Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Jakarta -

Operator layanan Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), PT Railink, membeberkan penyebab mogoknya KA Bandara YIA Xpress (KA 539) kemarin siang. Akibat insiden itu, ada 15 penumpang kereta ketinggalan pesawat.

Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menyampaikan permohonan maaf pihaknya atas insiden mogoknya KA Bandara kemarin.

Ayep memaparkan mogoknya KA yang terjadi di jalur antara Stasiun Wates (WT) dan Stasiun Kedundang (KDG), tepatnya di Km 509+3/4, ini akibat adanya masalah pada pengereman KA.

"Gangguan terjadi akibat tekanan angin turun dan sistem pengereman mengikat di lokasi Km 509+3/4 petak jalan Wates-Kedundang sehingga rangkaian harus melakukan berhenti luar biasa (BLB) dan tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara YIA," kata Ayep, dilansir detikJogja, Kamis (13/11/2025).

Saat insiden terjadi, KA 539 tengah mengangkut 150 penumpang yang berangkat dari Stasiun Tugu Jogja pukul 11.03 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim teknis di lokasi kejadian, rangkaian ditarik mundur ke Stasiun Wates pada pukul 12.54 WIB.

Kemudian, seluruh penumpang KA 539 langsung dialihkan menggunakan 13 unit transportasi online dari lokasi menuju Bandara YIA. Namun tetap ada 15 penumpang yang ketinggalan pesawat.

"Terdapat 15 penumpang KA 539 yang terlambat dan ketinggalan penerbangan. Dari jumlah tersebut, 8 orang telah dibantu oleh petugas KAI Bandara untuk berkoordinasi dengan pihak maskapai di counter Bandara YIA, sedangkan 7 penumpang lainnya melakukan pembelian tiket baru secara mandiri," urainya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'KA Bandara Alami Gangguan, KRL Manggarai-Tanah Abang Tertahan 1 Jam':




(rdp/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork