Ibas Ajak Anak Muda Tuangkan Rasa Hormat Lewat Lomba Cerita di Hari Ayah

Ibas Ajak Anak Muda Tuangkan Rasa Hormat Lewat Lomba Cerita di Hari Ayah

Qonita - detikNews
Rabu, 12 Nov 2025 20:59 WIB
Ibas
Foto: dok. MPR RI
Jakarta -

Dalam rangka Hari Ayah Nasional, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menghadiri acara Pengumuman Juara Lomba Cerita Bergambar EBY-Fraksi Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kegiatan ini mewadahi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas serta rasa hormat kepada ayah melalui karya cerita bergambar digital.

Acara yang bertema 'Figur Ayah: Inspirasi dalam Goresan Cerita' ini diikuti oleh para pelajar SMA dari seluruh Indonesia. Gelaran ini juga menjadi bagian dari upaya Fraksi Partai Demokrat untuk mengembangkan nilai-nilai keluarga, kreativitas, dan pendidikan karakter di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Ibas menyampaikan makna mendalam di balik momentum Hari Ayah Nasional. Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga refleksi atas nilai-nilai keteladanan, kasih sayang, dan dedikasi disiplin yang diwariskan dalam keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rangka memperingati Hari Ayah dari Partai Demokrat, kami memberikan ruang kepada kalian semuanya di seluruh Indonesia untuk menuangkan pemikiran, kreativitas, dan juga menuliskan bagaimana kalian menggambarkan seorang ayah, bagaimana kita melihat dan menghargai kontribusi ayah, serta mengeksplorasi kehadiran ayah dalam hidup kita," ujar Ibas dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).

Ibas mengatakan, melalui karya seni dan kreativitas, generasi muda tidak hanya menyalurkan bakat, tetapi juga belajar menghargai makna hubungan keluarga yang penuh nilai.

ADVERTISEMENT

"Tidak hanya sekedar tumbuh dalam keluarga, tapi kita bisa meningkatkan kreativitas dalam menulis cerita dan menyampaikan pesan positif tentang keteladanan. Ini juga bentuk rasa syukur dan penghargaan atas hubungan kekeluargaan yang mengajarkan nilai-nilai baik dan positif," imbuhnya.

Generasi Muda Harus Percaya Diri dan Tangguh

Dalam kesempatan ini, Ibas juga menekankan pentingnya semangat dan rasa percaya diri generasi muda untuk terus berprestasi. Ia menegaskan bahwa anak bangsa memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang, mulai dari olahraga, sains, hingga industri kreatif.

"Kalian yang bertalenta tidak perlu ragu. Banyak anak bangsa kita yang berhasil di tingkat dunia. Tidak hanya atlet atau saintis, tetapi juga kreator yang karyanya diakui dan dibeli oleh berbagai negara, dari Amerika, Eropa, hingga Jepang dan Korea," tutur Ibas.

Ibas kemudian berpesan agar generasi muda selalu menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah.

"Jadilah anak-anak yang tangguh, tidak mudah mengeluh, tapi selalu menjadi bagian dari solusi. Jaga lingkungan tetap bersih dan asri, dan jadilah inspirasi bagi keluarga, teman, dan bangsa kita," ujarnya.

Selain itu, Ibas juga mengingatkan agar setiap anak muda tidak melupakan jasa orang tua, terutama sosok ayah.

"Kalau kalian nanti sukses dan berhasil, jangan pernah lupakan orang tua kalian. Ayah yang selalu menafkahi, membimbing, dan menjadi teladan. Jadilah anak muda yang menghargai orang tua dan menginspirasi lewat karya serta rasa syukur," pesannya.

Para Pemenang dan Apresiasi Dewan Juri

Ibas menutup sambutannya dengan memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta dan pemenang lomba.

"Selamat! Bagi saya, kalian semua adalah juara. Jadilah anak-anak yang cerdas, kreatif, sehat, dan cinta tanah air Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan yang juga menjadi salah satu juri, memberikan motivasi kepada peserta untuk terus mengasah bakat mereka.

"Yang menang, jadikan ini motivasi untuk terus berkembang. Dan yang belum, jangan menyerah. Talenta itu seperti pisau, kalau sering diasah, akan makin hebat," pesannya.

Bendahara Fraksi Partai Demokrat Dina Lorenza, juga menyampaikan apresiasi atas karya peserta.

"Saya bangga sekali kepada adik-adik yang terus berkarya. Dari hobi bisa jadi profesi. Mungkin suatu hari kalian bisa buat komik, ilustrasi, atau bahkan film sendiri. Kami dukung penuh!" ujarnya penuh semangat.

Sementara M. Adnan Gabrialdi, mural artist dan alumni FSRD ITB yang menjadi juri eksternal, menilai bahwa kreativitas peserta sangat beragam dan menarik.

"Yang membuat karya menonjol adalah ketika kalian bisa membuat sesuatu yang berbeda tapi tetap sesuai tema. Itu yang membuat karya punya jiwa," jelasnya.

Daftar Pemenang Lomba Cerita Bergambar Nasional EBY-Fraksi Partai Demokrat 2025:

1. Derbi Putri Meirilia (Bangka Belitung)

Karya: Ilustrasi digital tentang perjuangan seorang ayah aktivis menjaga hutan mangrove dari ancaman pengembang.

2. Ahmad Daniel Maulana (Nganjuk)

Karya: Cerita bergambar tentang cinta dan didikan seorang ayah yang membentuk karakter anaknya.

3. Priyanka Chopra Valony (DKI Jakarta)

Karya: Kisah nyata kerinduan seorang anak terhadap ayahnya, prajurit TNI yang bertugas di daerah konflik.

Makna di Balik Karya dan Keluarga

Kegiatan ini juga dihadiri oleh 20 peserta finalis lomba puisi dan video pendek yang mengikuti audiensi secara langsung maupun daring melalui Zoom. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh apresiasi, mempertemukan anak muda berbakat dari berbagai provinsi di Indonesia.

Salah satu peserta juara Harapan II asal Bangka Belitung, Kerinna Klarissa, mengaku senang dapat berpartisipasi.

"Kami bertemu banyak teman baru, yang sama-sama punya hobi dan pemikiran kreatif," ujarnya.

Sementara penerima Juara III, Priyanka Chopra Valony, menyampaikan kebahagiaan dan ungkapan terima kasih telah menyelenggarakan gelaran ini.

"Bahagia sekali bisa bertemu Pak Ibas yang menjadi inspirasi kami. Terima kasih pada Demokrat dan Pak Ibas yang sudah menyelenggarakan acara ini," ucapnya.

Melalui kegiatan ini, Fraksi Partai Demokrat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan kreativitas, pendidikan karakter, dan ekspresi budaya generasi muda Indonesia. Partai Demokrat percaya keluarga yang kuat, ayah yang teladan, dan anak-anak yang kreatif adalah fondasi masa depan bangsa yang tangguh.

Simak juga Video: Kemenkes Bicara Dampak Mengkhawatirkan Fatherless bagi Anak

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads