Kepala BGN Ungkap Keracunan MBG Terbanyak di Jabar, Ada yang karena Melon

Kepala BGN Ungkap Keracunan MBG Terbanyak di Jabar, Ada yang karena Melon

Adrial akbar - detikNews
Rabu, 12 Nov 2025 16:13 WIB
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR  dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Kepala Badan POM Taruna Ikrar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Rapat tersebut beragendakan dua pembahasan salah satunya aspek keamanan pangan dan penerapan standar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk penerapan prinsip Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Kepala BGN Dadan Hindayana (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap wilayah di Indonesia yang paling banyak terdapat kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Kasus terbanyak ada di wilayah Jawa Barat (Jabar).

"Terkait kajian masalah (keracunan), betul masalah lebih banyak di Jawa Barat. Garut, Cianjur, Bandung Barat, dan ditambah dengan Sleman," kata Dadan dalam rapat dengar pendapat di Komisi IX DPR kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Di daerah tersebut, penyebab keracunan bukan berasal dari air, melainkan dari makanan yang mengandung nitrit tinggi. Sumber nitrit itu berasal dari kegiatan pertanian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi nitrit adalah senyawa kimia yang terdiri dari satu atom nitrogen dan dua atom oksigen. Nitrit dapat ditemukan secara alami di buah dan sayuran, namun kadarnya bisa menjadi sangat tinggi karena aktivitas bakteri.

"Nah itu, daerah endemik untuk kejadian, karena itu yang paling tinggi," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Bahkan bukan hanya masalah air, tapi ternyata infeksi nitrit cukup tinggi. Dan itu mungkin disebabkan oleh praktik budi daya petani, yang terlalu banyak memberikan nitrogen sehingga kandungan nitrit di dalam tanaman itu cukup tinggi," tambahnya.

Salah satu kasus di Bandung Barat, ada 3 orang anak yang mengalami gangguan pencernaan karena makan buah melon. BGN terus melakukan koordinasi untuk mencegah kejadian serupa berulang.

"Kejadian di Bandung Barat itu bahkan ada 3 orang anak alami gangguan pencernaan hanya karena makan melon. Jadi ini kemungkinan ada memang kandungan nitrit di melon tersebut," ujarnya.

Dalam rapat yang sama, Dadan menjelaskan total keracunan pangan di Indonesia hingga saat ini mencapai 441 kejadian. Hampir setengahnya atau 211 kejadian berasal dari MBG.

"Terkait khususnya keracunan pangan di Indonesia secara umum, total kejadian di Indonesia itu sampai hari ini itu ada 441 total kejadian, di mana MBG menyumbang 211 kejadian atau kurang lebih 48 persen dari total keracunan pangan yang ada di Indonesia," kata Dadan.

Simak Video Kepala BGN Sebut 48% Keracunan Pangan di RI gegara MBG

Halaman 2 dari 2
(ial/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads