'Koboi' Penembak Hansip hingga Tewas di Jaktim Ternyata Residivis

'Koboi' Penembak Hansip hingga Tewas di Jaktim Ternyata Residivis

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 11 Nov 2025 14:34 WIB
Tampang dua pria bernama Pam Saputra dan Romaja alias Roma, pelaku penembakan seorang hansip hingga tewas di Cakung, Jakarta Timur. (Wildan/detikcom)
Tersangka Penembak Hansip di Cakung (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap Pam Saputra dan Romaja alias Roma, yang diduga menembak hansip berinisial AS hingga tewas di Cakung, Jakarta Timur. Polisi menyebutkan para pelaku merupakan residivis alias pernah dipenjara.

Ps Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin mengatakan tersangka Romaja sudah pernah ditahan lima kali. Sementara tersangka Pam Saputra pernah ditahan di kasus serupa.

"R residivis pernah ditahan lima kali, baru bebas bulan Juli 2024. Selama bebas tersangka R melakukan pencurian sepeda motor di daerah Bandar Lampung sebanyak dua kali," kata Iman kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"P residivis pernah ditahan dua kali kasus Ranmor. P keluar bulan Agustus 2025 dan baru main lagi di TKP penembakan di Cakung, Jakarta Timur," imbuhnya.

Iman mengatakan Romaja ditangkap saat hendak kabur ke Lampung. Sementara Pam Saputra ditangkap di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

Saat ini, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Mereka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan/atau Pasal 365 ayat (3) tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Detik-detik Kejadian

Penembakan itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Kelurahan Cakung Barat, Sabtu (8/11), sekitar pukul 03.30 WIB. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal mengatakan permukiman tersebut sudah membangun sistem keamanan untuk mencegah kasus kriminal seperti pencurian.

"Sudah punya sistem dalam pengamanan yang memiliki 40 titik CCTV dengan 17 portal dan ada 9 pos keamanan lingkungan," kata Alfian dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/11).

Berdasarkan rekaman CCTV dari kompleks tersebut, terlihat kedua pelaku menemukan akses masuk sekaligus motor yang menjadi target pencurian. Kedua pelaku gagal mencuri karena motor yang diincar dalam kondisi terkunci.

"Pelaku ini mencoba melakukan target yang akan diambil ternyata kendaraan tersebut dilakukan antisipasi, yang pertama ban depan dirantai dan ada rem cakramnya, digembok, sehingga sulit untuk melakukan percobaan pencurian kendaraan tersebut," ucapnya.

Petugas yang sedang siskamling mengetahui ada percobaan curanmor. Hansip AS bersama rekannya langsung mendatangi lokasi.

Hansip AS yang berboncengan dengan rekannya langsung menabrak kedua pelaku yang masih ada di atas motor agar tak bisa kabur. Spontan, perkelahian satu lawan satu terjadi di antara mereka.

Rekan AS juga kena dua kali tembak. Dia lalu lari ke dalam gang, sementara kedua pelaku kabur menggunakan motor mereka.

Halaman 4 dari 3
(wnv/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads