Polrestabes Palembang menghentikan laporan dugaan penganiayaan yang dialami siswa SDN 150 Palembang bernama Fatiyah. Laporan itu dihentikan pengusutannya usai tidak adanya temuan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kondisi mata Fatiyah diketahui lebam dan merah hingga muncul dugaan telah menjadi korban penganiayaan. Namun, hasil pemeriksaan medis mengungkap bocah tersebut mengidap penyakit pertusis.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan korban mengalami gejala pertusis atau batuk rejan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono dilansir detikSumbagsel, Selasa (11/11/2025).
Menurut Harryo, batuk rejan yang dialami korban sudah satu bulan yang lalu. Dari batuk tersebut muncul bintik merah di mata korban lalu meluas hingga mata korban terlihat lebam dan merah.
"Mata korban terlihat merah dan lebam seperti kena pukul padahal korban mengalami gejala pertusis," ujarnya.
Berdasarkan dari hasil penyelidikan dan visum, polisi memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus ini. Laporan dari orang tua Fatiyah secara resmi dihentikan petugas.
Baca juga: Hal Ini Bikin Trump Ogah Hadir di KTT G20 |
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga Video '2 Bocah Ditemukan di Tol Wiyoto Wiyono, Ngaku Dibawa Orang Tak Dikenal':
(ygs/ygs)