Polisi menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menewaskan hansip di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Polisi mengatakan pelaku menggunakan senjata api (senpi) rakitan.
"Terkait senjata api yang berhasil kami sita dari tangan tersangka, senjata tersebut senjata api rakitan," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imannudin dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).
Dia mengatakan anggotanya masih mendalami sumber atau penyedia senpi tersebut. Kedua pelaku curanmor ini ialah Romaja dan Pam Saputra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya ditangkap pada Sabtu (8/11) sore di dua tempat. Upaya pencurian motor terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, pada Sabtu (8/11), sekitar pukul 03.30 WIB.
"Pelaku ini sementara hasil penyelidikan yang kami peroleh mereka melakukan kejahatan untuk mengambil kejahatan bermotor guna memenuhi kebutuhannya," tambah Iman.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan penyidik masih mencari penyedia senpi yang dipakai pelaku curanmor. Polisi juga masih mendalami apakah kedua pelaku punya kaitan dengan sindikat curanmor.
Kedua pelaku gagal mencuri karena motor yang diincar dalam kondisi terkunci. Petugas siskamling mengetahui ada percobaan curanmor langsung mendatangi lokasi hingga kemudian terjadi keributan dan penembakan (ANTARA/HO-Dok Pribadi) |
"Informasi dari kedua tersangka, senpi itu didapat dari seseorang. Kami masih melakukan pengembangan," kata Budi.
Kedua pelaku ditangkap kurang dari 12 jam sejak kasus tersebut terjadi. Pelaku Romaja ditangkap saat hendak kabur ke Lampung, sementara pelaku Pam Saputra ditangkap di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Detik-detik Penembakan
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal mengatakan permukiman tersebut sudah membangun sistem keamanan untuk mencegah kasus kriminal, seperti pencurian. Berdasarkan rekaman CCTV dari kompleks tersebut, terlihat kedua pelaku menemukan akses masuk sekaligus motor yang menjadi target pencurian.
"Sudah punya sistem dalam pengamanan yang memiliki 40 titik CCTV dengan 17 portal dan ada 9 pos keamanan lingkungan," kata Alfian.
Pelaku Romaja ditangkap saat hendak kabur ke Lampung, sementara pelaku Pam Saputra ditangkap di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. (Foto: Dok. Istimewa) |
Kedua pelaku gagal mencuri karena motor yang diincar dalam kondisi terkunci. Petugas yang sedang melakukan siskamling mengetahui ada percobaan curanmor. Hansip AS bersama rekannya langsung mendatangi lokasi dan menabrak kedua pelaku yang masih ada di atas motor agar tak bisa kabur. Spontan, perkelahian satu lawan satu terjadi di antara mereka.
"Akhirnya terjadi penyergapan dan ternyata pelaku sudah menyiapkan diri dengan membawa senpi sehingga adanya perkelahian pertama yang dilakukan pengemudi, akhirnya terjadi letusan yang mengenai perut sebelah kiri, hasil dari autopsi peluru bersarang di pinggul sebelah kanan," katanya.
Rekan AS juga kena dua kali tembak. Dia lalu lari ke dalam gang, sementara kedua pelaku kabur menggunakan motor mereka.
Simak juga Video Detik-detik Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Hansip di Cakung













































