Pernikahan pasangan Mbah Tarman (74) dengan Shela Arika, warga Pacitan yang viral karena mahar berupa cek senilai Rp 3 miliar, memasuki babak baru. Akhirnya terungkap dari mulut Mbah Tarman sendiri bahwa mahar berupa cek itu hilang.
Fakta baru itu terungkap ketika Mbah Tarman memenuhi panggilan klarifikasi dari Polres Pacitan didampingi 2 kuasa hukumnya, Badrul Amali dan Imam Bajuri, pada Rabu (5/10) malam. Mbah Tarman menjawab saat petugas di kantor polisi menanyakan keberadaan cek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi beberapa waktu lalu saya lupa tanggalnya itu ada surat panggilan dari Polres Pacitan buat Pak Tarman untuk klarifikasi, bukan sebagai saksi. Belia beberapa kali tidak bisa hadir karena berhalangan, sempat sakit juga," ujar Badrul dilansir detikJatim, Minggu (9/11/2025).
"Nah kemarin, kami akhirnya menepati, kami hadir kemarin Pak Tarman bersama 2 pengacaranya, saya dan Pak Bajuri. Saat itu jam 7 malam. Ngobrol sebentar selesai jam 10 malam," imbuhnya.
Dari pertemuan itu ada beberapa poin pertanyaan yang ditanyakan oleh petugas kepolisian kepada Tarman. Terutama tentang cek untuk mahar nikah itu. Dari mana cek itu didapatkan, tulisan siapa, dan di mana keberadaan cek itu saat ini.
"Cek itu belum ditemukan. Kalau menurut Pak Tarman hilang di kamar setelah pernikahan," kata Badrul
Selain karena viral, nama Mbah Tarman belakangan juga terseret kasus baru. Ia diduga menipu sejumlah orang dengan janji bisa memasukkan cengkeh ke sebuah perusahaan rokok
Kasus ini mencuat setelah polisi menemukan lima orang yang ditampung di rumah milik seorang warga bernama Fatoni, warga Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Para korban mengaku diiming-imingi oleh Mbah Tarman untuk ikut dalam bisnis jual beli cengkeh.
"Memang benar di rumah itu ada lima orang yang ditampung oleh Mbah Tarman. Mereka diimingi bisa mencari cengkeh yang akan dikirim ke perusahaan rokok," ungkap Paur Humas Polres Ponorogo Iptu Yayun Sriwiningrum, Rabu (4/11).
Menurut Iptu Yayun, kasus ini berawal dari laporan seorang warga Lamongan bernama Iwan, yang mencari ibunya, Sunti. Wanita itu sebulan tidak pulang usai berkenalan dengan seseorang bernama Eko yang belakangan diketahui adalah kaki tangan Mbah Tarman.
Setelah dilakukan penelusuran, polisi menemukan bahwa tak hanya Sunti yang berada di rumah itu. Ada 4 orang lain dengan kisah serupa sama-sama dijanjikan bisa ikut bisnis cengkeh oleh Mbah Tarman.
"Di sana ternyata sudah berkumpul 5 orang yang senasib dengan Ibu Sunti," tambahnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Mbah Tarman 'Nikah Mahar Rp 3 M' Ternyata Pernah Dibui Kasus Penipuan











































