Jakarta - Kacamata yang dikenakan saksi PK kasus Munir Asrini Utami Putri tidak luput dari sasaran pengacara Pollycarpus. Kacamata plus milik wanita itu pun sempat dijajal pengacara Polly."Yang di tangan kiri Anda itu apa?" tanya seorang pengacara Polly dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jl Gadjah Mada, Jakarta, Rabu (22/8/2007).Asrini yang satu pesawat dengan Munir itu pun menyebut kacamatanya plus. "Ini kacamata plus," ujarnya dalam sidang dengan ketua majelis hakim Andriani Nurdin ini."Oo, jadi bukan minus," timpal pengacara Polly. Dia pun meminta agar diperkenankan melihat kacamata berframe hitam milik Asrini. "Majelis yang mulia, kami minta agar boleh melihat kacamata saksi."Asrini dan pengacara Polly pun maju. Setelah melihat-lihat, dia sempat mencoba mengenakan kacamata Asrini.Menurut Asrini, saat dia melihat Munir di Coffee Bean Bandara Changi, Singapura, dia tidak mengenakan kacamata. Dia mengaku melihat Munir, Pollycarpus, dan seorang pria berambut gondrong."Mereka hanya berbicara, tidak merokok, tidak minum minuman ringan. Munir saat itu biasa saja," ujar Asrini.
(fiq/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini