×
Ad

Pemprov DKI Bakal Beri Bantuan Psikologis ke Korban Ledakan SMAN 72

Taufiq Syarifudin - detikNews
Minggu, 09 Nov 2025 15:46 WIB
SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dijaga pascaledakan, Sabtu (8/11/2025) pagi. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memberikan bantuan dan pendampingan psikologis bagi korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pendampingan tak hanya dilakukan bagi siswa, namun seluruh korban yang berada di lokasi saat insiden terjadi.

"Atas arahan Bapak Gubernur Pramono Anung terus memberikan perhatian dan pendampingan menyeluruh bagi para korban dan warga sekolah SMAN 72 Jakarta pascainsiden ledakan yang terjadi beberapa waktu lalu. Berbagai langkah cepat telah dilakukan untuk memastikan proses pemulihan fisik dan psikologis berjalan optimal," ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, saat dihubungi, Minggu (9/11/2025).

Chico menuturkan pendampingan psikologis akan diberikan oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta. Hal itu akan dilakukan hingga korban benar-benar stabil.

"Dinas PPAPP akan memberikan dukungan psikologis selama masa pemulihan, termasuk saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung. Mobil SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) juga telah dihadirkan di lingkungan sekolah untuk memberikan dukungan psikis kepada siswa, guru, serta keluarga terdampak, termasuk kepada warga sekitar yang memerlukan konseling secara gratis," sambung dia.

Sebelumnya, Chico juga menyebutkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan berlangsung sementara secara daring. Proses itu akan dilakukan mulai Senin besok.

"Kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring (online) mulai Senin, 10 November 2025," ujarnya.

Chico menuturkan proses KBM daring ini akan berlangsung hingga kondisi di SMAN 72 dinyatakan bisa dipakai kembali. Sebab, sampai saat ini sekolah masih dalam pengamanan polisi.

"(KBM daring) hingga kondisi sekolah telah dinyatakan dapat digunakan kembali. Hingga hari ini lokasi SMAN 72 masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi oleh pihak kepolisian," jelas dia.

Simak Video 'Makin Marak Terjadi, Psikolog Dorong Program Anti Bullying Dimasifkan':




(dwr/dwr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork