PAM Jaya Ungkap Alasan Pipa Sering Bocor: Usianya Sudah 103 Tahun

PAM Jaya Ungkap Alasan Pipa Sering Bocor: Usianya Sudah 103 Tahun

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Minggu, 09 Nov 2025 09:39 WIB
Direktur Utama PAM Jaya Arif Nasrudin
Foto: Direktur Utama PAM Jaya Arif Nasrudin (Dok Istimewa)
Jakarta -

Dirut PAM Jaya Arif Nasrudin membeberkan penyebab utama sering terjadinya kebocoran pipa air di Jakarta. Ternyata, sebagian besar jaringan pipa air bersih di ibu kota sudah berusia 103 tahun.

"Pipa-pipa kita itu ada yang usianya sudah 103 tahun. Jadi, lebih tua dari usia negara ini," kata Arif, Minggu (9/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Arif menjelaskan, sebagian jaringan pipa itu dibangun sejak masa kolonial Belanda pada tahun 1922. Salah satu peninggalan yang masih berfungsi adalah reservoir di kawasan Pasar Rebo, yang memiliki kapasitas tampung hingga 20 juta liter air.

"Itu reservoir pertama yang dibangun Belanda, bentuknya unik, seperti kuburan Cina, di depan kecil, di belakangnya luas sekali," ujarnya.

Namun, umur infrastruktur yang sudah sangat tua membuat kebocoran air atau non-revenue water (NRW) di Jakarta masih tinggi. Arif mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan rencana untuk mengganti jaringan pipa lama secara bertahap, namun biayanya tidak kecil.

"Kami butuh tambahan pendanaan sekitar Rp 14 triliun untuk memperbarui pipa-pipa tersebut. Kalau sudah diganti, airnya nanti bisa langsung diminum," tuturnya.

Ia menambahkan, peremajaan jaringan pipa menjadi kunci penting agar layanan air bersih Jakarta semakin andal dan berkualitas. "Kalau airnya bagus, insyaallah stunting berkurang, penyakit karena air bisa ditekan, dan masyarakat makin sehat," imbuhnya.

Simak juga Video 'Era Baru Air Jakarta: Mungkinkah IPO PAM Jaya Jadi Kunci Keberlanjutan?':

(rdp/rdp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads