.webp)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menyambangi SMAN 72 Jakarta pasca-tragedi ledakan. Arifatul datang untuk berdiskusi dengan pihak sekolah untuk persiapan kegiatan belajar mengajar kembali awal pekan depan.
"Kita tadi berdiskusi dengan beberapa teman-teman untuk mempersiapkan hari Senin besok sekolah," ungkap Arifatul kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).
Arifatul mengatakan Kementerian PPPA siap membantu proses persiapan untuk kembali dimulainya kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta. Termasuk memberikan pemulihan dan perlindungan, baik kepada guru maupun murid yang menjadi korban ledakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang bisa kita lakukan bersama, karena yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemulihan bukan hanya yang sekarang ada di rumah sakit, tetapi anak-anak yang ada di sekolah ini juga butuh pemulihan. Jadi ini tadi kita sedang diskusikan apa yang baiknya kita lakukan baik terhadap guru, terhadap siswa, dan juga terhadap keluarga," jelas Arifatul.
Dia menjelaskan, diskusinya dengan pihak sekolah akan dilanjutkan besok. Dia mengatakan rencana ini perlu dimatangkan agar pelaksanaan belajar mengajar berjalan lancar dan aman.
"Tadi sudah ngobrol-ngobrol bersama. Mungkin besok kita akan ada pertemuan supaya langkah-langkah yang kita lakukan tepat bagaimana memberikan pemulihan untuk beberapa orang," imbuh dia.
Selain ke sekolah, pihaknya juga akan mengunjungi dua rumah sakit tempat para korban dirawat, yakni rumah sakit islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi.
Tonton juga video "Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, 1 Orang Kritis"
(jbr/jbr)
