Kapolri Akan Bangun Pusat Trauma Healing Siswa-siswa Korban Ledakan di SMAN 72

Kapolri Akan Bangun Pusat Trauma Healing Siswa-siswa Korban Ledakan di SMAN 72

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 08 Nov 2025 13:56 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara masih dirawat di RS. (Rumondang/detikcom)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara masih dirawat di RS. (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan membangun pusat trauma healing bagi siswa korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Jenderal Sigit menerangkan pusat trauma healing ini akan bekerja sama dengan KPAI hingga psikolog.

"Kita juga membangun pusat trauma healing yang nanti juga kita persiapkan untuk memberikan pelayanan. Nanti bekerja sama tentunya dengan KPAI dengan dokter-dokter psikolog yang diperlukan," ujar Jenderal Sigit usai menjenguk korban ledakan di SMAN 72 yang dirawat di RS Cempaka Putih Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal Sigit mengatakan pihaknya juga akan membangun pusat trauma healing di sekolah. Dia mengatakan pusat trauma healing ini disiapkan untuk memberikan bantuan dan penanganan bila ada keluhan-keluhan.

"Sehingga kemudian bisa memberikan bantuan terkait dengan apabila ada keluhan-keluhan yang memang bisa kita berikan penanganan trauma healing," ujar Jenderal Sigit.

ADVERTISEMENT

"Kemudian juga nanti di sekolah pun kita akan mempersiapkan," imbuhnya.

Jenderal Sigit memaparkan saat ini ada 96 korban akibat ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebanyak 29 korban masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.

"Baru saja kita melaksanakan visit menjenguk kondisi terakhir dari anak-anak kita yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini. Jadi alhamdulillah dari jumlah awal 96," kata Jenderal Sigit.

"Saat pascakejadian, saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di (RS) Yarsi 14, dan satu lagi di (RS) Pertamina, sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96, sisanya kemarin sudah bisa pulang dan dilaksanakan rawat jalan," lanjutnya.

Di Rumah Sakit Islam Cikini, Jenderal Sigit mengungkap 12 korban sudah berada di ruang perawatan. Sementara 2 lainnya masih di ICU karena perlu penanganan khusus.

"Secara umum kondisi korban sudah 12 orang yang saat ini dirawat inap, sementara 2 masih dirawat di ICU karena perlu ada penanganan khusus," ujarnya.

Tonton juga video "Kapolri: 29 Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat, 2 di ICU"

(whn/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads