Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan serial komedi 'Gak Konek' sebagai wadah untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Jakarta. Pasalnya, Jakarta memiliki beragam objek wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Helma Dahlia mengatakan webseries 'Gak Konek' dibintangi oleh jajaran aktor komedi muda berbakat yaitu Delia Husein, Arif Brata, Yono Bakri, dan Reinold Lawalata.
Serial ini menyajikan kisah ringan yang berpusat pada serangkaian kesalahpahaman konyol antara seorang fotografer wanita pegiat media sosial dan tiga pemuda yang secara kebetulan selalu muncul di setiap lokasi yang dikunjungi. Hal itu diungkapkan olehnya saat menghadiri peluncuran webseries terbaru 'Gak Konek' di CGV Pacific Place, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"'Gak Konek' membuktikan bahwa Jakarta bukan sekadar kota metropolitan, tetapi juga latar sempurna untuk cerita komedi situasi yang hangat dan universal," ujar Helma Dahlia dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).
Dia menjelaskan seluruh alur cerita adalah sebuah petualangan tak terduga yang menjadi media promosi visual destinasi pariwisata DKI Jakarta. Penonton akan diajak tertawa sekaligus menjelajahi wajah-wajah ikonik Jakarta, mulai dari pesona bahari Kepulauan Seribu, keramaian Ancol, nilai historis Kota Tua, hingga spot urban seperti Monas dan Blok M.
"Melalui sinematografi yang menawan dan dialog yang segar 'Gak Konek' didesain untuk mendorong minat wisatawan domestik untuk mengunjungi destinasi lokal Jakarta serta memperkuat citra Jakarta sebagai kota yang dinamis, modern, sekaligus kaya budaya dan tempat wisata," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata menegaskan bahwa produksi 'Gak Konek' merupakan kelanjutan dari komitmen Disparekraf. Menurutnya, serial ini mengikuti kesuksesan dua karya sebelumnya yaitu webseries 'Tiba-tiba Ngeguide' (2022) dan 'Amnesia Romansa' (2024).
"Melalui serial seperti 'Gak Konek', kami ingin menunjukkan bahwa Jakarta bukan hanya latar cerita, tetapi juga sumber inspirasi dan ruang berkarya bagi insan kreatif. Ini adalah bagian dari upaya kami mewujudkan Jakarta sebagai Kota Sinema - tempat di mana industri film dan ekonomi kreatif tumbuh bersama," jelas Andhika.
Acara gala premier ini tidak hanya dihadiri oleh para pemain dan kru, tetapi juga disemarakkan oleh pelaku industri kreatif, sineas lokal, komunitas film, dan media. Menurutnya, hal ini menandakan adanya kolaborasi ekosistem yang kuat di kota Jakarta.
Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, webseries 'Gak Konek' akan segera tersedia di berbagai platform Over-The-Top (OTT) terkemuka mulai 10 November 2025 tayang di RCTI Plus (RCTI+) dan mulai 20 November 2025 tayang di CATCHPLAY Plus (CATCHPLAY+).
"Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Disparekraf DKI Jakarta terus berkomitmen menghadirkan karya audiovisual yang mempromosikan pesona kota dan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang berkelanjutan," pungkasnya.
Tonton juga video "Disparekraf DKI Jakarta Keluarkan Aturan Baru untuk Konser"
(anl/ega)










































