Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta melukai 54 orang. Ledakan itu berada di kompleks perumahan Komando Daerah Maritim (Kodamar) TNI AL Kelapa Gading.
"Benar, kejadian di SMAN 72 yang berada di kompleks perumahan TNI AL Kelapa Gading," kata Kadispenal Laksamana Pertama Tunggul dalam keterangannya yang dikirim oleh Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah, Jumat (7/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tunggul mengatakan ledakan itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. TNI AL, jelas Tunggul, turun tangan membantu mengevakuasi para korban ke Balai Kesehatan Kompleks Perumahan TNI AL, yang kemudian dirujuk ke RS Islam Cempaka Putih, RS Yarsi, dan Puskesmas Kelapa Gading.
"TNI AL beserta pihak Polri sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk kronologi atau penyebab ledakan serta jumlah korban," katanya.
TNI, jelas Tunggul, turut berdukacita dan prihatin terkait peristiwa ledakan ini. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan bila sudah ada data yang valid.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan ada 54 orang korban. Sebagian besar korban masih dirawat.
"Data awal yang kita terima tadi sekitar 54 orang," kata Asep di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Dia belum menjelaskan detail penyebab ledakan. Dia hanya mengatakan korban mengalami luka ringan dan sedang.
"Ada luka ringan, ada luka sedang dan ada yang sudah pulang," ujarnya.
Polda Metro Jaya juga mendirikan posko untuk korban. Posko berada di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi.
Kini, tim Pejinak Bom (Jibom) dari Brimob dikerahkan untuk menyisir lokasi.
Simak Video: Ledakan di SMAN 72 Jakut, Sejumlah Orang Dilarikan ke RS











































