Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan berlangsung mulai November 2025 sampai Februari 2026. Semua pihak diingatkan untuk siaga menghadapi puncak musim hujan.
Lalu, apa aja yang perlu disiapkan supaya tetap aman dan nyaman di musim hujan? Berikut tips-tips dari Pemprov DKI Jakarta dan BPBD DKI Jakarta.
1. Pantau Cuaca
Cek info cuaca terbaru lewat:
- BMKG: bmkg.go.id atau aplikasi Info BMKG
- BPBD DKI Jakarta: Instagram @bpbddkijakarta
- Aplikasi Mobile: JAKI
- Pantau tinggi muka air: bpbd.jakarta.go.id/waterlevel
- Perbarui informasi banjir: pantaubanjir.jakarta.go.id
2. Perlengkapan Wajib saat Musim Hujan
- Jas hujan/payung
- Sepatu tahan air atau sandal cadangan
- Kantong plastik untuk gadget dan dokumen penting
- Powerbank
- Masker dan obat-obatan pribadi
3. Tetap Aman Berkendara saat Hujan
- Jaga jarak aman antar kendaraan
- Nyalakan lampu utama (bukan hazard)
- Hindari jalan yang tergenang
- Kurangi kecepatan dan waspadai jalan licin
- Pastikan rem dan wiper kendaraan berfungsi baik
- Jangan berteduh di bawah pohon, jembatan atau flyover
4. Saat Ada Genangan atau Banjir di Rumah
- Matikan aliran listrik untuk mencegah korsleting
- Pindahkan barang penting dan berharga ke tempat yang lebih tinggi
- Tutup pintu atau celah yang bisa dimasuki air
- Pastikan anggota keluarga, terutama anak-anak dan lansia, berada di tempat aman
- Laporkan genangan ke kanal resmi Pemprov DKI atau lewat aplikasi JAKI agar segera ditangani
5. Hubungi Kontak Penting saat Darurat
- 112 JAKARTA SIAGA (bebas pulsa, 24 jam)
- Aplikasi JAKI (untuk lapor cepat)
Laporkan pohon tumbang atau berpotensi tumbang! Berikut nomor posko pohon tumbang.
- Dinas Pertamanan dan Hutan Kota:
Suriadih - 0857-7388-5599 - Sudintamhut Jakarta Pusat:
Hasan Sidik - 0857-1892-1759 - Sudintamhut Jakarta Selatan:
Syaiful - 0896-1607-5173 - Sudintamhut Jakarta Barat:
Adji Okta - 0896-7001-4107 - Sudintamhut Jakarta Utara:
Kadir - 0852-8147-3023 - Sudintamhut Jakarta Timur:
Yudha - 0822-4974-5016
5 Bahaya Main Air Banjir
Mengutip dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta), air banjir sangat berbahaya serta berisiko pada kesehatan dan keselamatan warga. Risiko terpeleset, hanyut hingga tenggelam terseret arus banjir dapat berakibat fatal kehilangan nyawa.
Berikut hal-hal yang dapat terjadi apabila bermain air banjir:
- Leptospirosis
Penyakit akibat bakteri Leptospira interrogans dari urin/darah hewan yang terinfeksi bakteri ini, umumnya tikus. Ditularkan melalui paparan air/tanah yang terkontaminasi. - Hewan Liar
Meningkatnya curah hujan menyebabkan hewan liar, seperti ular, biawak, dan serangga keluar dari habitatnya untuk mencari makan dan tempat yang lebih kering. - Hipotermia
Tubuh kehilangan suhu tubuh dengan cepat akibat terpapar dingin dalam waktu lama, seperti terlalu lama memakai baju yang basah karena air banjir. - Masalah Kulit
Bermain di air banjir yang kotor dan bercampur dengan kotoran manusia, hewan, sampah serta lumpur dapat memicu masalah pada kulit, seperti gatal-gatal dan infeksi kulit. - Keselamatan
Air banjir dapat membawa hewan liar hingga benda-benda tajam yang mengancam keselamatan. Ketinggian dan arus banjir juga berisiko dapat menyebabkan anak terbawa arus banjir/tenggelam.
(kny/imk)