Plt Gubernur Riau Cerita Momen Abdul Wahid Ditangkap KPK

Plt Gubernur Riau Cerita Momen Abdul Wahid Ditangkap KPK

Antaranews - detikNews
Kamis, 06 Nov 2025 15:55 WIB
Suasana di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025), tampak tegang namun tertib ketika Gubernur Riau Abdul Wahid keluar dari ruang pemeriksaan. Dengan wajah tenang, ia melangkah menuju mobil tahanan yang telah disiapkan petugas.
Foto: Momen Gubernur Riau Abdul Wahid keluar dari ruang pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025). (Pradita Utama-detikcom)
Pekanbaru -

Pelaksana Tugas Gubernur Riau SF Hariyanto bersumpah tidak menjadi saksi pelapor kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Abdul Wahid. Dia mengakui memang mengetahui adanya penangkapan Abdul Wahid karena dirinya memang bersama yang bersangkutan.

"Memang saat itu, kebetulan, saya bersama Abdul Wahid dan Bupati Siak Afni Zulkifli duduk bersama di kafe," katanya di Pekanbaru, dilansir Antara, Kamis (6/11/2025).

SF Haryanto menceritakan bahwa mereka sedang ngopi saat itu. Tiba-tiba, menurutnya, situasi menjadi ramai. Namun, dia mengaku pulang lebih dulu dan tak tahu peristiwa lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lagi ngopi lalu pada ramai tamu di luar jadi memang Wagub tahu kami di dalam kafe belakang. Ada Bupati Siak, saya lihat keluar sudah ramai. Jadi kalau saya tahu memang saya tahu, setelah itu saya langsung pulang, sholat, dan tak tahu lagi kejadian," ungkapnya.

"Saya dengan gubernur saat itu ngopi bareng dan ibu Bupati Siak dan Faisal berempat ngopi, tahu-tahu ketangkap. Kalau tahu gitu nggak ke situ saya. Setelah ramai saya pulang, barang itu datang ke situ, saya kabur juga nanti saya diangkut pula," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian dia berharap semoga gubernur dilancarkan dipermudah, diringankan bebannya. Dia pun memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan.

"Saya ada, sekda ada, asisten I II dan III, semua OPD siap tak ada satupun lumpuh dan tidak bekerja," ujarnya.

Sebelumnya, SF Haryanto membantah dirinya diperiksa bahkan disebut menjadi saksi pelapor terkait kasus dugaan korupsi terkait pemerasan yang menyeret Abdul Wahid. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak tahu dengan kasus tersebut meskipun mengetahui ketika Abdul Wahid ditangkap.

"Saya bersumpah, saksi pelapor apa? Itu di sana semua anak buah saya semua, apa mungkin saya masukkan semua ke penjara. Saya tak tahu, saya tak ada melapor-lapor, jadi saya katakan itu fitnah," ujarnya.

Pada Jumat (7/11), Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu meluruskan informasi soal lokasi penangkapan Abdul Wahid. Dia mengatakan Wahid ditangkap saat berada di kafe yang terdapat di salah satu barbershop di Jalan Paus, Pekanbaru, bukan kafe di area rumah dinas.

"Iya, itu di barbershop Jalan Paus. Nah, di dalamnya ada kafenya," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat dimintai konfirmasi soal apakah benar Abdul Wahid kena OTT saat berada di salah satu barbershop.

(Sebagian judul dan isi berita diubah pada 7 November 2025 setelah mendapat penjelasan lebih lanjut dari KPK)

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads