Enam bocah sekolah dasar (SD) mendatangi Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Mereka datang untuk melapor sekaligus menyerahkan ponsel yang mereka temukan di jalan.
Aksi bocah-bocah SD mengembalikan ponsel ke kantor polisi ini viral di media sosial. Alih-alih membawanya pulang, bocah-bocah ini justru menyerahkan ponsel temuan tersebut kepada polisi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Setu, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (1/11) sore. Bocah-bocah SD itu menemukan ponsel dan juga surat izin mengemudi (SIM) milik warga yang terjatuh di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita nemu HP dan kita ke Polsek. Nih gaes, kita ke Polsek," ujar seorang anak, dilihat detikcom dalam video yang beredar, Kamis (6/11/2025).
Dengan berjalan kaki, anak-anak itu mendatangi kantor polisi. Di sana, mereka bertemu dengan polisi di pos penjagaan dan langsung melaporkan penemuan ponsel tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memberikan penghargaan kepada 6 bocah SD di Jaktim yang melaporkan temuan HP tertinggal ke kantor polisi, Kamis (6/11/2025). (Foto: dok. Polda Metro) |
"Permisi, assalamualaikum," ujar anak-anak.
Anak-anak itu langsung melapor kepada polisi yang menemuinya. Mereka menceritakan kejadian penemuan ponsel tersebut kepada anggota polisi.
"Jadi kita nemu HP nih Pak, ada orang naik motor jalan HP-nya jatoh, kita panggil nggak nengok-nengok," jelas anak-anak itu kepada polisi di polsek.
Anak-anak itu mengaku bingung karena tidak bisa menghubungi keluarga si empunya ponsel.
"Baterainya ngedrop inih. Kita bingung, mau hotspot lagi bingung," katanya lagi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebut kejujuran bocah-bocah SD yang mengembalikan HP warga itu patut dicontoh. (Foto: dok. Polda Metro Jaya) |
Kapolda Metro Beri Penghargaan
Kejujuran bocah-bocah SD mengembalikan ponsel itu berbuah manis. Mereka mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.
Kapolda didampingi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, mendatangi SDN 02 Cipayung di mana anak-anak itu bersekolah. Kapolda mengapresiasi kejujuran bocah-bocah itu dengan memberikan penghargaan berupa Pin Penjaga Jakarta.
"Pin ini tidak sembarang diberikan, hanya untuk mereka yang berani jujur dan membantu kepolisian. Anak-anak ini sudah termasuk dalam kategori Jaga Warga dan Jaga Amanah, karena mereka menjaga kepercayaan dengan baik," ungkap Irjen Asep.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri datang langsung ke SDN 02 Setu untuk memberikan penghargaan kepada bocah-bocah SD di Jaktim yang mengembalikan ponsel warga yang tertinggal. (Foto: dok. Polda Metro Jaya) |
Kapolda menyampaikan rasa bangganya atas kejujuran dan keberanian bocah-bocah tersebut. Menurutnya sikap anak-anak ini patut dicontoh.
"Saya bangga dengan kalian semua. Kejujuran adalah modal utama dalam hidup. Kalian sudah berani jujur dan membawa barang temuan ke kantor polisi. Ini contoh yang luar biasa," lanjutnya.
Kapolda menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menerima barang temuan tersebut dan menyerahkannya kembali kepada pemiliknya. Pemilik pun menyampaikan terima kasih karena anak-anak tersebut telah menyelamatkan ponselnya.
"Alhamdulillah, pemiliknya datang dan sangat berterima kasih. Barang itu diselamatkan oleh anak-anak kita dari SDN Setu 02," katanya.
Keenam bocah itu juga mendapatkan hadiah berupa peralatan sekolah dari Kapolda. Anak-anak itu pun menyampaikan terima kasih atas hadiah tersebut.
"Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Bapak Kapolres yang telah memberikan kami tas dan peralatan sekolah lainnya. Terima kasih banyak, Pak," ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.
(mea/imk)













































