PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membongkar dua halte yang tak dipakai lagi. Kedua halte yang akan dibongkar itu ialah Halte BNN 1 di Jakarta Timur dan halte Tosari lama di Jakarta Pusat.
"Halte Tosari lama itu adalah halte sementara, tadinya halte permanen. Kemudian pada saat revitalisasi Halte Tosari baru, halte ini sudah tidak digunakan," kata Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Dia mengatakan Halte Tosari lama sempat dioperasikan kembali ketika terjadi kerusuhan pada 2020 yang mengakibatkan halte Tosari baru terbakar sebagian. Namun, halte tersebut tak lagi digunakan setelah halte baru tuntas direnovasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pada saat kami membenahi Halte Tosari yang baru, itu digunakan kembali. Tapi saat ini, itu tidak kami gunakan lagi dan dalam proses nanti proses pembongkaran," ujarnya.
Halte BNN 1 yang terletak di atas trotoar juga akan dibongkar. Halte itu dulunya merupakan halte sementara yang dibuat selama proses konstruksi LRT Jabodebek.
"Kalau BNN 1 yang di kiri di atas trotoar itu halte temporary pada saat LRT Jabodebek dibangun. Jadi saat dibangun, halte yang ada itu dibongkar, kami pakai halte sementara," tuturnya.
Halte BNN itu tak lagi digunakan karena sudah ada halte baru yang langsung nyambung dengan Stasiun LRT Jabodebek. Dia mengatakan proses pembongkaran halte BNN bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Welfizon mengatakan Transjakarta akan mempercepat revitalisasi halte. Dia mengatakan baru 46 dari 250 halte yang direvitalisasi.
"Yang pertama kebutuhan layanan, yang kedua umur bangunan dari sisi safety, dan yang ketiga potensi pengembangan bisnis," ujarnya.
Simak juga Video: Pramono Bakal Bongkar Halte Transjakarta BNN 1 yang Terbengkalai











































