Tanah Amblas di Jaktim, Pemkot Minta Pagar Tak Dibangun di Atas Drainase

Tanah Amblas di Jaktim, Pemkot Minta Pagar Tak Dibangun di Atas Drainase

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 09:36 WIB
Tanah amblas di Jaktim (dok. Pemkot Jaktim)
Tanah amblas di Jaktim (dok. Pemkot Jaktim)
Jakarta -

Sejumlah rumah di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur (Jaktim), rusak akibat tanah amblas. Warga diminta tak membangun pagar di atas saluran air (drainase).

Pemkot Jaktim melalui Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaktim akan memperbaiki saluran air yang rusak. Tembok warga yang sebelumnya ada di atas saluran akan dibongkar.

"Jadi intinya yang bersangkutan mendirikan tembok di atas saluran, dan sekarang sehubungan dengan kejadian tersebut maka temboknya harus dibongkar dan tidak boleh membangun tembok lagi di atas saluran tersebut, harus di atas tanah yang bersangkutan untuk menghindari terjadi rubuh lagi," kata Wali Kota (Walkot) Jaktim Munjirin, Rabu (5/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam foto yang dilihat detikcom, terlihat tembok bagian depan rumah yang terdampak tanah amblas retak dan miring. Ada juga tembok yang disanggah dengan balok besar agar tak roboh.

ADVERTISEMENT

Tanah yang amblas merupakan permukaan atau penutup saluran air. Tanah tersebut berada di gang atau jalan perbatasan antara rumah warga.

Petugas Sudin SDA Jaktim sudah mendatangi lokasi itu pada Sabtu (1/11) sebelum terjadi tanah amblas. Semakin hari, tanah di lokasi tersebut semakin amblas hingga terjadi tembok rumah warga roboh pada Senin (3/11).

"Kemarin Sabtu SDA sudah cek. Ternyata bangunan pagar warga posisinya di atas saluran. Seiring waktu lama amblas (tanahnya)," katanya.

Warga diminta membongkar pagar sebelum Sudin SDA memperbaiki saluran air. Warga juga diimbau tidak mendirikan tembok di atas saluran air.

Pemkot Jaktim juga sudah kembali mendatangi lokasi untuk penanganan tanah amblas dan penyerahan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak.

Sebelumnya, tiga rumah warga di Makasar, Jaktim, rusak akibat tanah amblas. Ada lima keluarga dengan 20 jiwa yang terdampak peristiwa itu. Peristiwa itu disebut terjadi saat warga bergotong royong membangun pagar.

Simak juga Video: Warga Matraman Cerita Detik-detik Rumahnya Amblas ke Kali Ciliwung

Halaman 3 dari 2
(jbr/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads