Warga di Kampung Cikaret, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari bentuk protes terhadap pemerintah.
"Bentuk protes ke pemerintah terkait. Udah lama rusak soalnya, adanya pembangunan cuma sepotong," kata warga setempat bernama Andi saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).
Andi mengungkapkan jalan rusak di kampungnya memiliki panjang sekitar 5 kilometer lebih. Ia mengatakan, akibat kondisi itu, sering terjadi kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sering, apalagi anak sekolah SMP," katanya.
Andi mengatakan tak sedikit pengendara terguling ketika melintas karena jalan rusak parah. Pada pekan lalu, katanya mobil pengangkut bahan material dilaporkan terguling.
"Satu minggu yang lalu truk terguling," katanya.
Andi mengatakan ada sekitar 5 kilometer jalan di wilayahnya rusak. Menurutnya, kondisi itu sudah terjadi selama puluhan tahun.
Warga lainnya bernama Rustani mengatakan kondisi jalan rusak hampir 25 tahun lebih. Kondisi itu, katanya, sangat mengganggu aktivitas warga.
"Rusak, nggak bisa dilewatin, apalagi kalau hujan, jalan kaki saja susah, apalagi kendaraan motor karena dalam," ucapnya.
Rustani mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bagian dari bentuk protes warga soal infrastruktur yang belum layak di wilayahnya. Ia menganggap jalan tersebut mirip sawah karena berlumpur.
Warga di Kampung Cikaret, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan sebagai protes jalan rusak. (Foto: Dok. Istimewa) |
"Protes karena keluhan warga nggak didengerin, jadi pada begitu pemerintahnya masa bodoh bae. Sekarang di sini hujan dari semalam, pastinya kaya sawah, lumpuran," katanya.
Rustani menegaskan langkah ini diambil agar pemerintah terkait segera bisa memperbaiki jalan. Menurutnya, hingga saat ini warga belum bisa merasakan pembangunan.
"Biar (pemerintah) tahu makanya ditanami pohon pisang," kata Rustani.
Tonton juga Video: Jalan Rusak di Tulungagung Ditanami Pohon Pisang oleh Warga












































