Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya mendukung penuh langkah pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah gerbong KRL Jabodetabek. Dia menilai penambahan gerbong ini salah satu strategi mengurangi kepadatan penumpang di wilayah Jabodetabek, terutama saat jam sibuk.
"Melalui penambahan jumlah gerbong dan peningkatan fasilitas stasiun. Komitmen Pak Presiden sangat strategis dalam mengurangi kepadatan penumpang, khususnya di wilayah Jabodetabek yang menjadi pusat aktivitas masyarakat," kata Danang kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).
Anggota DPR Fraksi Gerindra ini menilai kebijakan tersebut sebagai langkah konkret memperkuat infrastruktur transportasi publik. Dia juga berharap keputusan itu mampu mendukung visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan konektivitas nasional yang modern dan inklusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami di Komisi V DPR RI sangat mendukung langkah Presiden dan KAI dalam meningkatkan kapasitas armada. Transportasi publik yang nyaman dan layak adalah hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional," ujarnya.
Adapun Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan ke Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, untuk memperkuat sistem transportasi massal nasional. Presiden menegaskan pentingnya transportasi kereta api sebagai simbol peradaban dan tanggung jawab negara terhadap rakyatnya.
Danang juga menyoroti kereta khusus untuk petani dan pedagang. Komisi V DPR RI menilai langkah tersebut sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
"Inovasi KAI seperti kereta petani dan pedagang ini patut diapresiasi karena menunjukkan keberpihakan terhadap ekonomi kerakyatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memanggil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Bobby Rasyidin di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo meminta KAI meningkatkan layanan kereta api Jabodetabek, baik KRL maupun LRT.
"Beliau tegaskan juga, terutama untuk layanan kereta api Jabodetabek, di mana kami melayani lewat KRL PT Kereta Commuter Indonesia dan divisi LRT kami, dipastikan bahwa mass transit yang dipakai ini terutama oleh pekerja yang setiap hari bolak-balik ke Jakarta, masyarakat kalangan bawah dan semua kalangan seperti yang saya sampaikan tadi, harus aman, nyaman, bersih, dan keselamatan adalah nomor satu," kata Bobby setelah bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Prabowo, menurut Bobby, turut menyoroti fenomena masyarakat selalu berdesakan di KRL Jabodetabek pada jam-jam sibuk. Prabowo meminta ada penambahan gerbong.
(dwr/idn)










































