Cak Imin Resmi Canangkan Program 10.000 Hunian bagi Pekerja

Cak Imin Resmi Canangkan Program 10.000 Hunian bagi Pekerja

Diffa Rezy - detikNews
Selasa, 04 Nov 2025 15:10 WIB
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar resmi mencanangkan Program 10.000 Hunian Pekerja dengan melakukan _groundbreaking_ pembangunan Griya Pekerja Pasar Minggu, Jakarta pada Selasa (4/11/2025).
Foto: Kemenko PM
Jakarta -

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi mencanangkan Program 10.000 Hunian Pekerja dengan melakukan groundbreaking pembangunan Griya Pekerja Pasar Minggu, Jakarta, hari ini. Ia menjelaskan program ini dikoordinasikan oleh Kemenko PM bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu para pekerja memiliki hunian pertama.

"Langkah kita ini adalah upaya bersama mewujudkan komitmen kita bagi mayoritas pekerja untuk memiliki hunian terjangkau, terutama yang dekat dengan lokasi transportasi serta tempat kerja mereka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).

Cak Imin menegaskan bantuan ini akan memangkas beban pengeluaran pekerja, termasuk biaya transportasi yang selama ini cukup tinggi karena jarak tempat tinggal dan lokasi kerja yang jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya mengurangi pengeluaran biaya hidup pekerja kita ini bagian dari Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2025," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, saat ini rata-rata biaya transportasi di Indonesia masih lebih tinggi dari standar Bank Dunia yang menetapkan pengeluaran transportasi tidak lebih dari 10% dari gaji pekerja.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bersumber dari Survei Biaya Hidup (SBH) Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata biaya transportasi masyarakat Indonesia mencapai 12,46% dari total pengeluaran rumah tangga bulanan.

"Paling tidak mengurangi jumlah pengeluaran, meningkatkan jumlah pendapatan, meningkatkan akses ketersediaan bagi sarana dan pelasarana menuju sehat dan produktif," sambungnya.

Ia pun berharap para pekerja dapat memiliki hunian pertama mereka setelah tiga tahun menerima bantuan pemerintah tersebut.

Selain di Pasar Minggu, pembangunan hunian untuk 10.000 pekerja ini juga akan dilakukan secara bertahap di Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, hingga Jababeka Cikarang yang ditargetkan rampung pada 2029 mendatang.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program tersebut di seluruh lokasi yang direncanakan.

"Kami akan menyiapkan pengembangan Griya Pekerja tidak hanya di Jakarta saja, tapi termasuk kelima titik lainnya," ungkapnya..

Ia menambahkan BPJS Ketenagakerjaan telah mengelola tiga lokasi Griya Pekerja lainnya yang berlokasi di Pulau Batam, yakni Muka Kuning, Lancang Kuning, dan Kabil.

"Sebagai update, sampai dengan hari ini kami sudah mengelola tiga titik Griya Pekerja di Pulau Batam (yaitu) di Muka Kuning, Lancang Kuning, dan Kabil," pungkasnya.

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads