Presiden Prabowo Subianto setuju ada tambahan 30 rangkaian baru KRL. Dia memerintahkan Dirut PT KAI, Bobby Rasyidin untuk menyelesaikan puluhan rangkaian baru itu dalam waktu singkat.
Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat, Senin (4/11/2025). Pemerintah akan memberi dana Rp 5 triliun untuk penambahan rangkaian KRL.
"Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu, uangnya kita hemat, tapi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan. Jadi saudara-saudara, dan saya minta harus dilaksanakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, secepatnya," kata Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo kemudian bertanya berapa lama penyelesaian tambahan 30 rangkaian KRL baru ke Bobby. Dia kemudian memberi tenggat waktu satu tahun untuk menyelesaikannya.
"Bisa berapa bulan Direktur KAI?" tanya Prabowo.
"6 bulan Pak," jawab Bobby.
"Ini didengar loh, 6 bulan? Sudahlah, aku kasih satu tahun. Nanti dia stres, nanti dia stres nggak bisa tidur," timpal Prabowo.
"Tenang aja, kalau kau bisa 6 bulan oke, tapi satu tahun, ini rakyat yang saksi ya. Jadi ada tambahan 30 rangkaian baru," lanjut Prabowo.
Prabowo juga sempat mencoba naik KRL dari Stasiun Manggarai sampai Stasiun Tanah Abang Baru. Prabowo mengaku nyaman naik KRL.
"Tadi saya coba, bersih, nyaman, AC. Saya sering di luar negeri, kereta api kita ini tidak kalah dengan kereta api di mana pun," imbuhnya.
Lihat juga Video: KAI Luncurkan Kereta Khusus Pedagang-Petani Bulan Ini











































