Bhabinkamtibmas Desa Sermong, Polsek Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigpol Kamadulin, membina petani dan peternak hingga meningkatkan perekonomian warga. Kamaludin terinspirasi membantu orang setelah membaca kisah tokoh terkenal.
Hal itu diungkapkan oleh Brigpol Kamaludin di program Hoegeng Corner detikPagi, Selasa (4/11/2025). Kamaludin menyebut bahwa memberdayakan masyarakat berarti membantu mereka untuk bertahan hidup.
"Saya sering baca-baca tokoh terkenal, jadi saya ketemu itu dari salah satu tokoh China itu pernah bilang 'jika anda memberikan semangkok nasi, maka anda memberi makan satu hari, tapi jika anda mengajari bertani, maka anda akan memberikan makan seumur hidupnya', itu sih. Dan juga saya ada basic dari kampung menjadi petani, kalau peternak ya alhamdulillah saya punya ternak bebek di rumah, ada ilmu sedikit saya tularkan ke masyarakat," kata Brigpol Kamaludin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamaludin memulai programnya ini sejak tahun 2021. Kala itu dia melihat banyak warga kesulitan ekonomi, kehilangan pekerjaan bahkan ditagih utang karena terdampak pandemi COVID-19.
"Awalnya saya bagikan sembako, kalau sudah bisa beraktivitas seperti biasa sembako akan saya ubah, saya pengen yang berkelanjutan. Setelah COVID-19 berlalu, ada masyarakat menyampaikan ke saya 'Pak Bhabin, saya mau ternak bebek', setelah saya cek dia memungkinkan, ada kandangnya terus pekarangannya luar, dari situ saya berikan bibit bebek," tutur dia.
Brigpol Kamaludin bantu peternak dan petani di Taliwang, Sumbawa Barat, NTB (Foto: dok. Istimewa) |
Selain pemberian bibit, Kamaludin membina peternak agar hasil bebek maksimal. Setelah itu, Kamaludin juga membantu terkait penjualan.
"Saya fasilitas penjualannya, saya pertemukan dengan pembeli atau pengepul, di situ masyarakat mulai terkenal di masyarakat bahwa saya kasih bibit. Dari situ mulai menyebar di masyarakat," ucap dia.
Bripka Kamaludin juga membantu warga untuk beternak ayam dan yang ingin bertani. Kamaludin memberikan bibit tanaman kepada warga yang ini bertani.
"Ada juga masyarakat yang bilang 'Pak Bhabin, saya punya lahan kosong, sudah bertahun-tahun saya bingung mau tanam apa' saya sampaikan kita cek lokasinya, dia sampaikan di sini banyak hamanya, ada monyet, sapi, babi. Saya pelajari, udah saya kasih saran tanami kunyit saja, saya bilang itu hanya manusia saja yang makan, kalau hewan ndak makan," kata Brigpol Kamaludin.
"Saya bilang 'siapin lahannya, besok saya support bibitnya' saya bawa sekitar 150 kg, berapa orang saya kasih. Setelah berapa bulan bibitnya sudah bisa dipanen, saya coba carikan pembeli, pengepul, saya keliling pasar, saya cari pas nggak harganya, kalau pas, kita suruh datang saja," ucap dia.
Hingga saat ini lebih dari 100 petani dan peternak yang dibina oleh Brigol Kamaludin. Kamaludin ingin warga mandiri dan usaha yang berkelanjutan.
"Ada juga yang bilang 'Pak Bhabin, saya nggak punya kendaraan buat ngantar, saya juga fasilitasi ngantarnya. Terus juga masyarakat sampaikan ke saya 'Pak Bhabin, kan ndak enak kita minta tolong, sudah bibitnya, ndak enak kita ndak kasih apa-apa' terus saya sampaikan itu ndak boleh saya dikasih apa-apa, karena saya tugasnya menolong saja," pungkasnya.
(lir/knv)











































