Sebuah postingan viral di media sosial menyatakan salah satu warung bakso di kawasan Gading, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, mengandung bahan nonhalal. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo melakukan uji laboratorium.
Dalam postingan yang diunggah akun Instagram @info_solo_utara diperlihatkan tangkap layar postingan surat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo serta suasana warung bakso tersebut. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo Wahyu Kristina mengonfirmasi hal ini.
"Itu berita acara berdasarkan self declare atas pertanyaan dari tim monitoring ke pelaku usahanya. Waktu itu ditanya jawabnya sesuai berita acara. Pertanyaan, mengaku mengandung bahan nonhalal," kata Kristina kepada awak media, dilansir detikJateng, Senin (3/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun untuk memastikan hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo melakukan uji laboratorium atas sampel makanan tersebut.
Dia belum mengetahui bahan makanan apa yang terkandung sehingga disebut nonhalal. Pihaknya akan menanti hasil laboratorium.
Ditemui terpisah, Penyelia Halal Reguler Kemenag Solo Encep Moh Ilham mengatakan sidak dilakukan oleh tim gabungan pada Oktober lalu.
"Berdasarkan sidak kemarin, memang bakso remaja menyatakan jika produknya menggunakan produk nonhalal, dia tidak menolak untuk dilabeli nonhalal oleh Satpol PP," kata Encep.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)










































