KSPSI Wanti-wanti Perusahaan PHK Sepihak Buruh Bakal Dipanggil Pimpinan DPR

KSPSI Wanti-wanti Perusahaan PHK Sepihak Buruh Bakal Dipanggil Pimpinan DPR

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 03 Nov 2025 15:44 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers (Dwi/detikcom).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam jumpa pers. (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mewanti-wanti perusahaan yang tak patuh terhadap rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak. Andi Gani menyebutkan pimpinan DPR RI bisa memanggil perusahaan yang main-main dengan buruh di lapangan.

Hal itu disampaikan Andi Gani kala pimpinan DPR RI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Multistrada Arah Sarana (Michelin), Cikarang, Jawa Barat. Sejumlah buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di waktu yang sama menyampaikan aksi ke perusahaan.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Sufmi Dasco Ahmad yang terjun langsung. Kalau perusahaan tidak patuh, pimpinan DPR akan memanggil langsung pemilik perusahaan," kata Andi Gani usai sidak di pabrik ban Michelin, Jawa Barat, Senin (3/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Gani meminta manajemen PT Multistrada Arah Sarana memulihkan status kepegawaian 285 buruh yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak. KSPSI akan melawan bentuk pelanggaran aturan ketenagakerjaan dan dugaan adanya union busting atau pemberangusan serikat pekerja.

"Ini bukan soal efisiensi, tapi indikasi kuat pemberangusan serikat. Kami akan laporkan dan dorong penyelidikan bersama Desk Ketenagakerjaan Polri," ujar Andi Gani.

ADVERTISEMENT

"Langsung PHK lewat e-mail, tanpa musyawarah, jelas itu melanggar aturan ketenagakerjaan. Kami tidak akan tinggal diam," tambahnya.

Adapun dalam agenda ini pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sidak bersama dengan pimpinan DPR yang lain, yakni Saan Mustopa. Hadir pula di lokasi, anggota DPR RI seperti Charles Meikyansyah, Arzeti Bilbina, Abraham Sridjaja hingga Rajiv.

"Kami tadi sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen PT Multistrada Indonesia, beberapa hal yang sudah disampaikan dan kemudian kita sepakati bersama. Yang pertama, proses-proses PHK untuk disetop dulu," ujar Dasco di depan massa aksi kawasan PT Michelin, Karawang.

Simak juga Video: Buruh Usul Pelatihan Vokasi untuk Pekerja yang Kena PHK

(dwr/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads