Pemuda berinisial IA (19) menjadi sasaran pembacokan tiga pria saat mengendarai motor di Jl Kayumanis, Tanahsareal, Kota Bogor. Pembacokan dipicu pelaku tidak terima korban menatap wajahnya.
"Iya tiga orang pelaku sudah ditangkap semua. Ditangkap di rumahnya di Bogor," kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus, Senin (3/11/2025).
Eko menyebutkan pembacokan terjadi ketika korban IA sedang berboncengan motor bersama rekannya usai membeli rokok pada Selasa (21/10) dini hari. Ketiga pelaku berinisial MYS (21), MF (19), dan RYF (18) berboncengan satu motor datang dan membacok korban, hingga melukai tangan kanannya.
"Pada saat di perjalanan korban di kejar oleh 3 (tiga pelaku) lalu terjadi pembacokan ke arah bagian tangan kiri dan korban dikeroyok oleh ketiga pelaku," kata Eko.
Ketiga pelaku, kata Eko, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Hasil penyelidikan, terungkap pembacokan dipicu pelaku tidak terima ditatap oleh korban.
"(Alasannya) si pelaku karena nggak suka dilihatin mukanya. Jadi motif pembacokannya itu karena nggak suka dilihat aja mukanya, mungkin saling pandang (tatap) gitu," kata Eko.
Wakil Wali Kota Jenguk Korban
Wakil Wali Kota Jenal Mutakin menjenguk korban usai mendapat aduan masyarakat via media sosial. Kepada Jenal, korban mengaku sempat diintimidasi sekelompok orang yang mengaku anggota ormas.
"Iya (korban) didatangi ke rumahnya, tapi saya cek bukan anggota ormas, saya hubungi ketua-ketua ormas dan pihak kecamatan juga. Ternyata bukan anggota, hanya mengatasnamakan (ormas)," kata Jenal Mutaqin dihubungi terpisah.
"Yang datang tiga orang bersama keluarga pelaku. Jadi bukan ormas, malah kemarin ormas bantu cari pelaku. Tetapi Alhamdulillah Polresta gercep (gerak cepat) sudah menangkap pelaku," imbuhnya.
Jenal menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada Polresta Bogor. Dia mengimbau masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah melalui ronda serta menghindari keluar malam tanpa hal mendesak.
"(Imbauannya) Aktivasi ronda per RW, sesuai arahan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) juga, melibatkan tokoh pemuda dan aparat wilayah. Jangan keluar malam jika tidak urgent, ketika ada orang mencurigakan lebih baik hindari dan cari tempat ramai," kata Jenal.
Lihat juga Video Tawuran Brutal di Cikarang: 2 Pelajar Tewas, 4 Kritis Usai Dibacok
(sol/whn)