Pesawat angkut terbaru milik TNI Angkatan Udara (AU), Airbus A400M, telah mendarat di Jakarta dan diserahkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada TNI. Prabowo menyebut pesawat itu bisa digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat lain di udara (tanker udara).
"Ini bisa juga (menjadi) tanker udara," kata Prabowo usai penyerahan pesawat secara simbolis di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).
Prabowo menyebut pemerintah sudah memesan dua unit pesawat angkut Airbus A400M. Dia membuka peluang negosiasi pembelian empat unit lagi pesawat Airbus A400M.
"Kita sudah aktif dua unit, kita sudah ada opsi empat unit. Kita mungkin negosiasi untuk kita tanda tangan empat unit lagi," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan pesawat itu dapat digunakan untuk bantuan logistik dan evakuasi korban dari wilayah konflik. Termasuk, katanya, untuk menjalankan misi kemanusiaan di Gaza.
"Saya kira ini mampu, sangat mampu (mengangkut bantuan logistik) tapi ini saya kira lebih berpengaruh dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya," ujarnya.
Sebagai informasi, Airbus A400M mampu membawa muatan hingga 30 ton dan menjangkau jarak sejauh 2.400 mil laut. Salah satu keunggulan Airbus A400M mampu beroperasi di landasan pendek, sempit, bahkan tidak beraspal. Kemampuan itu dianggap dapat membantu pelaksanaan misi tanggap bencana atau operasi di daerah terpencil.
A400M juga bisa berfungsi sebagai pesawat tanker atau pengisian bahan bakar di udara. Sistem refueling itu disebut kompatibel dengan berbagai jenis pesawat. Pesawat A400M itu diyakini dapat memperpanjang durasi misi udara dan menambah daya jelajah armada TNI AU.
Simak juga Video: Prabowo Sebut Pesawat Airbus A400M Bisa Buat Misi Kemanusiaan di Gaza
(fca/haf)