Diduga Akibat Isu Bom, Sekolah Theresiana Semarang Diliburkan
Senin, 20 Agu 2007 12:35 WIB
Semarang - Pelajar TK hingga SMU Theresiana, Jl Mayjen Sutoyo, Semarang, Jawa Tengah mendadak diliburkan. Diduga hal ini terkait isu teror bom di sekolah milik Yayasan Bernadus itu.Belum ada keterangan resmi mengenai isu bom tersebut. Pihak kepolisian maupun sekolah belum bersedia memberikan keterangan apa pun. Kapolresta Semarang Timur AKP Rolan memilih bungkam saat dikonfirmasi wartawan.Seorang polisi yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, isu teror bom ini berawal dari SMS yang diterima oleh 7 guru sekolah tersebut. SMS dari nomor 0813.2548.2508 itu berbunyi "Pak, temen-temen sudah pada tahu, apa benar sekolah diliburkan Senin hingga Rabu karena ada ancaman bom"."SMS tersebut diterima oleh para guru, salah satunya Pak Yosep, pada Sabtu 18 Agustus kemarin," kata petugas tersebut.Pihak sekolah baru melaporkan SMS tersebut kepada polisi Senin (20/8/2007). Dan sekitar pukul 09.30 WIB, sejumlah personel polisi dari Polresta Semarang Timur tiba di kompleks sekolah Theresiana. Saat itu aktivitas siswa masih normal.Polisi tidak langsung melakukan penyisiran. Mereka terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan sejumlah murid. Dan sekitar pukul 11.30 WIB, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut baru dihentikan. Seluruh siswa dipulangkan.Pada pukul 12.00 WIB, anggota Gegana tiba di lokasi kejadian. Meski tidak berpakaian lengkap, mereka membawa sejumlah peralatan yang biasa digunakan untuk mendeteksi bahan peledak.
(djo/sss)